Tetaplah Mengucap Syukur!

Bacaan Alkitab: Efesus 1: 15 – 23

“Akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu.  Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku”   (Efesus 1 : 16)

Paska perang dunia kedua, ada satu rangkaian tulisan di dinding  yang sangat menggugah masyarakat Jerman walaupun tidak diketahui siapa penulisnya.  Tulisannya berbunyi seperti ini:


SAYA PERCAYA . . .
Saya percaya kepada matahari, bahkan ketika dia tidak bersinar;
Saya percaya akan cinta, bahkan ketika saya tidak merasakannya;
Saya percaya akan Allah,  bahkan ketika Dia berdiam

Demikian juga dengan rasul Paulus, dia dapat melanjutkan suratnya dengan berkata, “Saya bersyukur” karena Dia percaya kepada Allah.  Apalagi ketika dia mengingat akan iman jemaat Efesus dan kasih mereka kepada orang-orang kudus, disaksikannya, “Aku tidak berhenti mengucap syukur.”

Satu ironi besar yang terjadi di dalam kekristenan adalah begitu banyak orang yang mengaku diri Kristen, tetapi

tidak pernah berhenti berdusta,
tidak pernah berhenti memaki,
tidak pernah berhenti mengeluh,
tidak pernah  berhenti marah,
tidak pernah berhenti selingkuh,
tidak pernah berhenti . . .

Sudah cukup!  Berhentilah dari semuanya itu!! Mulailah untuk sungguh percaya kepada Kristus, maka engkau akan menjadi seorang yang tidak pernah berhenti mengucap syukur.

Pada waktu seseorang mulai percaya kepada Kristus, maka dia akan berhenti berbuat dosa dan mulai mengucap syukur tanpa pernah berhenti.

Artikel oleh: April 6, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Ephesians (Renungan Alkitabiah dari Kitab Efesus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda