Persekutuan Orang Percaya

Bacaan Alkitab: Roma 1: 8 – 17

“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani”. (Roma 1:16)

Rasul Paulus sama sekali tidak tertarik dengan kemajuan dan kemegahan kota Roma.  Yang menarik hatinya adalah orang-orang percaya ada di sana.  Orang Kristen yang mana?  Romawi atau Yunani atau Yahudi?  Semuanya!  Siapapun dia, apa pun latar belakangnya, asalkan sudah percaya kepada Kristus adalah orang-orang yang dekat di hati Paulus dan selalu ingin dia jumpai.

Dunia yang berada di bawah pengaruh dosa selalu dihujani berbagai prasangka, bahkan kebencian antar golongan.  Iblis dengan segala cara memakai perbedaan suku, budaya, bahasa dan status sosial untuk memecah belah manusia.  Tidaklah mengherankan jika masyarakat dunia ini terkotak-kotakkan oleh berbagai tembok atau jurang pemisah.

Paulus mengingatkan bahwa Allah, melalui salib Kristus, telah merobohkan dan menutupi segala tembok maupun jurang pemisah.  Salib Kristus justru telah menjadi jembatan yang dapat meng-hubungkan segenap lapisan orang percaya apa pun perbedaan latar belakangnya.

George Whitefield, di abad ke-18, kembali menggemakan kebenaran penting tersebut.  Dia bekerja sama dalam  berbagai KKR di Inggris maupun Amerika dengan hamba-hamba Tuhan dari Baptis, Presbiterian, Quaker, Lutheran, Congregational, Reform, atau golongan mana pun juga.  Dia pernah menulis kepada salah seorang sahabat rohaninya,
“Tembok-tembok pemisah yang pernah dibangun di hati saya telah dirobohkan, dan sejak saat itu, dengan sepenuh hati, saya berkata, ‘siapa pun yang mengasihi Tuhan Yesus adalah ibuku dan saudara serta saudariku!”

Marilah kita bersekutu bersama dengan orang percaya, saling menguatkan dan menghiburkan satu sama lain, sehingga dapat terus maju bagi Tuhan.

Artikel oleh: March 16, 2012   Kategori : Bibical Devotion from Rome (Renungan Alkitabiah dari Kitab Roma)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda