Sang Pembuka Jalan

Bacaan Alkitab: Yohanes 1: 19 – 51

“Akulah suara orang yang berseru-seru dipadang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! Seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya”. (Yohanes 1: 23)

 

Yohanes Pembaptis adalah salah satu tokoh yang terkemuka dalam Alkitab. Ia dinubuatkan dalam PL (Yes 40). Kelahirannya terjadi dengan adanya campur tangan Allah secara langsung (Luk 1: 7, 13). Dialah orang yang “penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Luk 1:15). Dialah yang diutus Allah merintis jalan bagi Yesus Kristus (ay 6; Mat 3:3). Mengenai diri Yohanes yang terkenal dengan sebutan “Yohanes Pembaptis” ini, Tuhan Yesus berkata, “Sesungguhnya, diantara mereka yang dilahirkan oleh perempuan, tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis” (Mat 11:11). Keagungannya itu sesuai dengan kedudukannya sebagai perintis atau pelopor kedatangan Mesias. Bahkan kepadanya diberikan kehormatan yang tinggi untuk membaptiskan Yesus.

Yohanes Pembaptis menjadi orang terkenal pada zamannya sehingga berbondong-bondong orang datang kepadanya sambil mendengarkan perkataan-perkataannya. Banyak orang yang memberi diri dibaptis dan menjadi pengikutnya. Bahkan mereka mengira dialah Mesias (Luk 3:15), tetapi ia mengatakan bahwa dirinya bukanlah Mesias itu, dan juga bukanlah Elia seperti yang mereka sangka (ay 21). Pertanyaan-pertanyaan menyelidik dilontarkan kepadanya, khususnya dari utusan pemimpin agama di Yerusalem mengenai siapakah dirinya yang sebenarnya. Yohanes dapat saja dengan jujur menjawab, “Aku adalah anak zakaria, imam itu. Aku telah dipenuhi Roh Kudus sejak lahir”. Tetapi dengan kerendahan hati ia menjawab, “Akulah orang yang berseru-seru di padang gurun”. Yohanes menyebut dirinya “suara”. Istilah yang dipakai oleh Roh Kudus pada masa PL ketika Roh Kudus berbicara melalui nabi Yesaya, “Adalah bunyi suara orang yang berseru-seru di padang gurun: sediakanlah jalan bagi Tuhan, ratakanlah jalan bagi Allah kita” (Yes 40:3). Kristus disebut sebagai “Firman”, tetapi Yohanes hanyalah ‘suara’. Suara merupakan wahana atau perantara untuk menyampaikan atau memberitakan Firman.

Jadi, Yohanes adalah saksi Firman itu; dia adalah pembuka jalan bagi Kristus. Baptisannya adalah babtisan tanda pengakuan dosa dan pertobatan, yaitu suatu tanda bahwa orang memerlukan pengampunan dosa dan juga dengan maksud untuk mempersiapkan suatu umat bagi Kristus. Apa yang dilakukan Yohanes pembaptis adalah langkah awal menuju pengampunan yang sejati di dalam Yesus Kristus. Itulah sebabnya ketika ia melihat Yesus, ia berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (ay 29).

Pakailah hidup Anda untuk kemuliaan nama Tuhan dengan menjadi “Yohanes Pembaptis masa kini”.

Artikel oleh: December 9, 2011   Kategori : Biblical Devotion from John (Renungan Alkitabiah dari Injil Yohanes)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda