Jagalah Hati

Bacaan Alkitab: Imamat 12

“Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis”
(Imamat 12:2).

Peraturan tentang hal yang najis dan yang tidak amat ketat dalam Perjanjian Lama. Anda bisa membaca berbagai peraturan yang rumit dalam hal ini. Tetapi dalam Perjanjian Baru peraturan itu ada hanya saja tidak dalam bentuk hal-hal yang fisik. Yesus berkata, “Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang” (Matius 15:19-20). Sekarang yang difokuskan adalah masalah kenajisan hati.

Yang terpenting bukan kebersihan secara fisik. Bukan berarti Anda tidak perlu mandi! Tetapi ada orang yang memperhatikan kebersihan fisik lebih daripada kebersihan hati. Menjaga hati jauh lebih susah daripada menjaga tubuh jasmani. Kadang ada orang yang bingung bukan main ketika di punggungnya ada setitik bercak putih (baca: panu). Datang ke dokter spesialis penyakit kulit dan minta kepada dokternya obat yang paling manjur. Tetapi jarang ada orang Kristen yang sedih ketika mendapati di hatinya ada setitik jamur. Ada kebencian, iri hati, dendam, dan lain sebagainya. Kita tidak mau menyingkirkan hal-hal yang najis. Dan ini dapat menjadi penyakit yang berbahaya.

Saudara, manusia batiniah Anda harus menjadi prioritas dalam kebersihan. Sebab apabila semuanya ini sirna, maka manusia batiniah kita akan tinggal kekal. Sehebat apapun kosmetik yang Anda beli tidak akan menutupi kenyataan bahwa semakin lama Anda semakin keriput dan akhirnya siap menuju liang lahat. Tuhan mempedulikan hati Anda. Setiap hari Ia melihat bagaimana keadaan hati Anda. Kalau hati Anda mulai kotor dan mengeluarkan hal-hal yang najis, bersihkanlah kembali dengan firman Tuhan, supaya Anda selalu berkenan kepada-Nya.

Jadi jagalah manusia batiniah Anda yang bernilai kekal itu, sebab kualitas kebersihan seseorang dapat dilihat dari hatinya.

Artikel oleh: November 23, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Leviticus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Imamat)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda