Allah itu Selalu Baik

Bacaan Alkitab: Imamat 7

Tuhan berfirman kepada Musa:
“Katakanlah kepada orang Israel: Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan”.

(Imamat 7:22-23)

 

Ketetapan Allah umumnya merupakan anugerah. Larangan makan lemak dan darah berkaitan dengan upacara keagamaan Israel, sekaligus adalah anugerah Allah untuk menjaga kesehatan umat-Nya. Adanya bagian untuk imam merupakan cara Allah untuk menyediakan kebutuhan para imam.

Lemak binatang merupakan sumber kolestrol yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Darah merupakan tempat bagi sebagian penyakit yang berbahaya. Mengingat bahwa pada masa itu, ilmu pengobatan belum semaju saat ini, larangan memakan lemak binatang yang dikorbankan dan larangan meminum darah akan menghindarkan umat Israel dari berbagai penyakit. Di samping itu, meminum darah segar merupakan bagian dari upacara penyembahan dalam sebagian budaya kafir, sehingga larangan meminum darah merupakan pembentukan identitas ibadah Israel yang berbeda dengan ibadah kafir. Pemberian bagian dada dan paha dari binatang yang dipersembahkan sebagai korban keselamatan kepada para imam yang bertugas menunjukkan pemeliharaan Allah kepada para imam yang tidak mendapat warisan tanah sesudah bangsa Israel menetap di Tanah Kanaan pada masa depan.

Allah selalu bermaksud baik. Kebaikan Allah bukan hanya terlihat dari janji-Nya, tetapi juga dari larangan dan perintah yang diberikan-Nya. Walaupun kita tidak selalu bisa memahami maksud baik Allah secara mudah, kita harus selalu meyakini bahwa larangan, perintah, dan hukuman yang Dia berikan selalu dimaksudkan untuk kebaikan kita. Ingatlah bahwa cara Allah memelihara kita tidak selalu bisa kita duga sebelumnya dan bahwa hikmat Allah jauh melampaui hikmat manusia.

Bersandar dan taat kepada Allah merupakan kunci untuk bisa hidup dalam damai sejahtera.

(saat teduh.com)

Artikel oleh: November 17, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Leviticus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Imamat)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda