Korban Keselamatan

Bacaan Alkitab: Imamat 3

“Imam yang bertugas harus membakar semua itu di atas mezbah. Bau kurban makanan itu menyenangkan hati TUHAN. Semua lemak binatang itu untuk TUHAN”
(Imamat 3 : 16 BISH)

 

Korban keselamatan dimaksudkan untuk mengadakan pendamaian atau memelihara persekutuan dengan Allah, binatang korban dipersembahkan sebagai ganti orang yang mempersembahkan (3:2, 8, 13). Korban keselamatan juga dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah (22:29).

Korban keselamatan haruslah berupa lembu atau domba yang tidak bercela, baik jantan ataupun betina, atau kambing. Setelah menumpangkan tangan di atas kepala persembahannya, orang harus mempersembahkannya sebagai korban bakaran sesuai hukum upacara. Segala lemak adalah milik Tuhan; Allah memerintahkan supaya lemak dan darah tidak boleh dimakan. Dalam PB, semua korban dan persembahan itu telah dipenuhi dalam Kristus (Ibrani 7 : 26, 27).

Dalam pasal ini kita mendapati kalimat “Mempersembahkan lemak dan kedua buah pinggang (ginjal)” beberapa kali; hal itu melambangkan bahwa siapa saja yang menghampiri Allah dengan korban keselamatan menyerahkan yang paling berharga dan terbaik kepada Allah, yaitu kekuatan mereka yang terbesar dan ucapan syukur mereka yang terdalam. Sebagai orang percaya, maka kita juga harus memberikan yang terbaik kepada Allah dari apa kita miliki.

Kita harus memiliki persekutuan yang bercirikan pengorbanan dan kepedulian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan seorang dengan yang lain. Kita juga harus menjadi komunitas yang berpusat pada Allah, yang mengalir dalam penyembahan yang penuh sukacita kepada Allah sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan yang adalah sumber keselamatan kita.

Di dalam Kristus, kita harus yakin bahwa masa kini dan masa depan kita aman di dalam Dia, dan karena itu kita memuji Allah.

Artikel oleh: November 12, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Leviticus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Imamat)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda