Terjadi Lagi Pengrusakan Gereja di Bekasi
Di jaman begini modern dan terbuka, masih ada orang-orang yang mau berbuat sesukanya sendiri. Gereja Katolik yang tengah dibangun, gereja Santo Albertus di Harapan Indah di rusak masa, Kamis 17 Desember 09. Sebelum menghancurkan Gereja Santo Albertus di dalam Kompleks Harapan Indah, Kota Bekasi, massa yang terdiri dari ratusan orang terlebih dulu berkumpul di sekitar Patung Tiga Mojang yang letaknya sekitar 1,5 km dari Gereja. Massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, serta anak-anak berkumpul sekitar 22.30 dan mulai bergerak pukul 22.45.
Massa yang terdiri dari ratusan orang mulai dari anak-anak hingga orangtua termasuk ibu-ibu mendatangi Gereja Katolik Santo Albertus yang terletak di Jalan Boulevard untuk merusak serta membakar fasilitas gereja.
Polisi yang mendapatkan laporan massa berasal wilayah utara Kabupaten Bekasi sempat memasang police line di sekitar gereja pada malam hari sebelum mencabutnya kembali Jumat pagi. Massa dapat dibubarkan aparat menjelang pukul 24.00 tadi malam dan beberapa orang yang dicurigai sebagai otak aksi perusakan gereja juga telah diringkus.
Gereja ini tengah dibangun resmi bahkan telah direstui oleh Walikota.
Harapan kita, semua orang yang menjadi pelaku pengrusakan, dibawa ke meja hukum, baik provokator maupun pelaku langsung. Mesti ada pembelajaran agar masyarakat tahu bahwa negeri ini bukan negara agama, setiap warga negara berhak untuk menjalankan agamanya menurut kepercayaannya masing-masing.
Artikel oleh: Budi Setiawan
December 19, 2009
Tags: Artikel Kategori : Artikel Sebarkan
Satu komentar
Soetrisno - March 25, 2012
Sebelum mereka melakukan perusakan,apa yang ada di hati dan di benak mereka;
Sesudah melakukan perusakan apa yangterpancar diwajah mereka?Kepuasan,sukacita atau sebaliknya
Tulis Komentar Anda