KITAB DANIEL – Pasal 9

daniel2

Daniel sedang berdoa untuk penggenapan apa yang dinubuatkan oleh Yeremia 25:11, 29:10. Saat itu sudah menjelang berakhir masa 70 tahun.

Nubuat dalam ayat 24-26a berbicara dapat tentang 69 kali 7 masa atau tepatnya 490 tahun yang menunjuk kepada kedatangan pertama Tuhan Yesus. Tetapi penggenapan ayat 27 di mana 1 kali 7 masa – menunggu sampai kedatangan Yesus kedua kali.

Tetapi masih menjadi pertanyaan sampai akhir jaman nanti karena Yesus sendiri mengatakan dalam Matius 24::15 “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel –“ yang berarti bahwa Pembinasa Keji itu belum datang, dan bukan Antiochus Ephipanus

Waktu tersebut akan terbagi menjadi 7 kali 7 masa dan 62 kali 7 masa. Sedangkan 1 kali 7 masa akan diisi oleh seorang raja yang membuat perjanjian yang sangat berat tetapi akan terjadi prubahan di tengah waktu 3,5 tahun. Kitab Wahyu memiliki penjelasan lain

Ayat 25 bisa dikenakan untuk Yerusalem sebagai sebuah kota, dan Yerusalem sebagai ‘greja’.

PELAJARAN ROHANI DARI PASAL 9

1. Seorang anak Tuhan harus memiliki beban bagi bangsanya – dalam konteks pemulihan penyembahan bangsa kepada Allah satu-satunya.

a. Ia bersedia bergumul dalam doa, ay. 3

b. Ia bersedia berpuasa

c. Ia mengaku dosanya, ay. 4

2. Doa pengakuan dosa akan berisi:

a. Deklarasi tentang Allah, kekuasaan, kesetiaan dan kasih-Nya

b. Mengakui telah berbuat dosa dan bersalah dalam hal memberontak dan tidak taat kepada-Nya, dan ini sudah berulang kali terjadi

c. Mengakui bahwa kita telah mengabaikan pesannya kepada kita sebagai pribadi, kelompok atau bangsa, ay. 6

d. Mengakui bahwa keadaan yang menimpa saat ini adalah akibat dosa dan ketidak taatan, ay. 7

e. Mengatas namakan orang lain untuk mengakui dosa, ay. 8

f. Menyatakan iman bahwa Ia adalah Allah yang menyayangi dan mengampuni, ay. 9

g. Menyatakan bahwa Allah tidak gagal dalam didikan-Nya kepada kita, ay. 10-14

h. Mengingatkan Tuhan tentang perbuatan-Nya yang ajaib di masa lalu terhadap kita, ay. 15

i. Memohon pengampunan-Nya, ay. 16-19

3. Doa memohon ampun selalu menggerakkan hati Allah untuk segera menjawabnya, ay. 20-23

a. Mazmur 51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kau pandang hina, ya Allah

1 Yoh. 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan

Artikel oleh: September 11, 2009   Kategori : Artikel  Sebarkan 

3 Komentar

  1. Udin Timothy Sinaga - September 15, 2009

    Eksposisi Pasal 8, kok ngga ada pak Budi ? Lupa atau memang tidak ada ?

  2. Budi Setiawan - September 15, 2009

    ada tuh din, saya cek nanti ya, harus ada, soalnya saya telah bahas pasal delapan itu, secara berurutan, kamsia din, GBU

  3. Relly Christian Supit - October 1, 2009

    saya pribadi diberkati dengan kupasan tentang kitab Daniel, apalagi bulan ini (okt), gereja kami sedang membahas kita tsb. Jadi, itung-itung dapat inpirasi baru ,ntuk bahan khotbah. Jarang saya buka website GSJA, tapi nggak tau kenapa, (tapi saya yakin pimpinan Roh Kudus), akhirnya saya buka website ini. Rupanya ada berkat rohani yang sedang menunggu, hehehe. Tks God, tks, pak Bud…!! Gbu

Tulis Komentar Anda