GSJA dan Pengusiran Setan/Pelayanan Pelepasan

a-59

Walaupun di kalangan GSJA Pengusiran Setan dan Pelayanan Pelepasan jarang dibicarakan, setiap Pelayan Injil harus memperlengkapi diri dengan pengertian yang benar dan Alkitabiah serta kemampuan untuk melayani pelepasan. Firman Allah berkata dalam Injil Markus 16:17 “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku …”. Jadi jelasnya, seorang hamba Tuhan GSJA, walaupun tidak mengkhususkan diri dalam Pengusiran Setan dan Pelayanan Pelepasan, ia harus siap manakala diperlukan untuk mematahkan kuasa Setan dan roh-roh jahat, pengaruh jahat dan tipu dayanya atau pengaruh ikatan masa lalu yang kelihatan mengganggu.

Seorang Pelayan Injil GSJA harus memperlengkapi diri dengan firman Tuhan agar tidak tertipu oleh Iblis maupun ajaran-ajaran yang kelihatannya baik tetapi sesungguhnya tidak berdasar dalam Alkitab. Peganglah dengan penuh iman ayat-ayat berikut dalam pelayanan pelepasan yang anda lakukan:

1 Tesalonika 5:23 berkata, “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, tuhan kita.”

Ibrani 4:12 berkata, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

Matius 26:41 berkata, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

1 Yoh. 5:18 berkata, “Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.”

Wahyu 12:1 berkata, “Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.”

Roma 16:20 berkata, “Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!”

Dalam beberapa kali pelayanan, anda akan menemukan dan merasakan adanya kekuatan Iblis yang berusaha untuk menghalangi dan mengganggu anda. Jika demikian, maka janganlah merasionalisasikan hal tersebut, anda hanya perlu bertindak dengan penuh kuasa dan wibawa illahi untuk “melawan si Iblis maka Iblis akan lari daripadamu,” Yak. 4: 7.

a-611

Dalam proses Pengusiran Setan dan Pelepasan, bisa saja terjadi dialog dengan roh jahat yang menindas orang dan menguasainya, tetapi ini tidaklah normatif. Bisa ada & bisa tidak!

Beberapa pandangan sebagai tuntunan bagi PI GSJA:

GSJA tidak mengkhususkan diri sebagai gereja dengan Aliran Pelepasan. GSJA menganut pendapat bahwa Pelayanan Pelepasan adalah bagian dari pelayanan yang akan harus dilakukan pada kasus-kasus yang jelas.

GSJA tidak menganut pandangan bahwa setiap orang percaya, begitu menerima Yesus maka ia harus dilayani untuk Pelepasan dari roh-roh nenek moyang. Jika kasus gangguan tidak jelas dan tidak ada, Pelayanan Pelepasan tidak diperlukan!

GSJA tidak menganut pandangan bahwa segala persoalan mengandung kuasa gelap dan harus ada Pelayanan Pelepasan. Sebab banyak persoalan yang diakibatkan oleh pengaruh si Iblis tetapi bukan peristiwa kerasukan sehingga penyelesaiannya adalah dengan menyadarkan orang dan membawa kepada pertobatan.

a-581

GSJA percaya bahwa manifstasi roh jahat dalam diri seseorang dapat tercampur dengan gejala psikologis seseorang sehingga diperlukan pendekatan pelayanan yang lebih holistik.

GSJA tidak percaya bahwa roh-roh jahat berasal dari roh-roh orang meninggal yang gentahyangan. Roh yang sering menampilkan diri pada orang-orang yang dirasuk adalah penipuan Iblis agar manusia percaya bahwa roh orang meninggal masih bisa dihubungi dan dilayani. Iblis dapat menyerupai malaikat terang, 2 Kor. 11:14.

Alkitab di dalam Imamat 19:31 berkata, “Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal: janganlah mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka: Akulah TUHAN, Allahmu.” Ayat ini diartikan “Tidak boleh dan Tidak bisa!”

GSJA percaya bahwa kehidupan dalam Kristus tidak hanya melulu pelepasan dari kuasa setan tetapi terutama adalah kedisiplinan rohani untuk hidup sesuai firman Allah dengan menaklukan daging dan hidup lama, serta berjalan dalam Roh sesuai firman Allah. Hidup yang berbuah secara rohani adalah cara terbaik menangkal pengaruh Iblis dalam diri orang percaya.

GSJA percaya bahwa orang yang telah dilahirkan baru tidak dapat dirasuk setan. Orang percaya yang benar-benar hidup dalam kebenaran tidak mungkin dirasuki lagi oleh setan karena hanya bisa satu tuan dalam tubuhnya, Mat. 6:24 , yaitu Roh Allah yang diam di daam kita, 1 Kor. 6:19.

Orang percaya masih bisa ditindas dan ditipu atau dipengaruhi oleh si Iblis karena ia membuka celah melalui kelemahan dirinya. Jika ia terus menerus hidup dalam dosa serta tidak bertobat dari dosanya, sekalipun dulu ia pernah dilahirkan baru, maka ia dapat dirasuk Iblis. Tetapi selama ia hidup dalam kebenaran dan firman Allah, maka seperti kata Alkitab dalam Roma 8:38-39 yakni …

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Alah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Artikel oleh: July 30, 2009  Tags: ,   Kategori : Artikel  Sebarkan 

5 Komentar

  1. Pdt. Hanavi - August 3, 2009

    Saya sangat setuju. saya melayani di gereja perintisan di malang GUP DI, dan pelayanan saya banyak ke pelayanan pelepasan. Satu hal pelayanan pelepasan itu harus ditentukan dengan kerelaan yang besar dari orang yang akan dilayani. Pelayanan yang tuntas adalah membuka semua kedok dosa, maka pemulihan akan lebih cepat. Pelayanan folow up penting sekali, agar orang itu tetap kuat dan tidk kembali lagi. Pdt. Hanavi

  2. admin - August 5, 2009

    Kami juga setuju bahwa follow up sangat penting, tidak boleh diabaikan, supaya orang yang dilayani tidak jatuh lagi.

  3. Handi Rustam - August 5, 2009

    Musuh yang terbesar saat seorang sdh bertobat adalah hati yang belum dipulihkan, sehingga sbg org percaya masih ada iri hati, dengki dan menuruti hawa nafsu dll (Gal5:24; Mrk 7:20-23; Ams4:23)yang dapat membuat celah utk iblis dpt menjejakan kakinya untuk menguasai kehidupan kita. Sehingga pengorbanan Krisrtus Yesus di kayu salib tdk dapat sepenuhnya diterima dlm kehidupan org tsb. Kunci keberhasilan menerima keselamatan Kristus adalah hati yg bertobat (dikuduskan dg pimpinan Roh Kudus), tanpa itu kita akan binasa (Gal5:19-21; Gal6:8).

  4. yosua edo lazuardi - August 11, 2009

    saya setuju, roh jahat tidak hanya menunjukan kuasa jahatnya dalam diri seseorang tapi juga dalam setiap langkah kita

  5. mark ( alias) - April 14, 2011

    shalom,

    Bisa tolong dijelaskan tentang seperti apa dunia roh & mata roh?
    Ada anggota keluarga kami yang bisa melihat malaikat, Yesus, Tangga dari Surga, roh jahat di rumah, bagaimana tahu apa yang dilihatnnya adalah benar atau imajiansi?
    terus apakah di alam roh seperti di dunia nyata kita, jadi ada rumah, supermarket, mobil, motor, pesawat terbang, manuasia roh kita, etc. & dapatkah manusia roh kita memakai fasilitas -fasilitas tersebut.

    Adapun kami jemaat gereja di Bandung.

    Mohon reply email.

    Tuhan memberkati,
    GBU

Tulis Komentar Anda