Keputusan Rapat Kerja Daerah SUMUT-2
Bertempat di Hotel Glory Tarutung – Tapanuli Utara, tanggal 23-25 Juni 2009 telah diadakan Rapat Kerja Daerah Sumut-2. Beberapa keputusan yang penting saat itu bagi mereka adalah:
TENTANG ADAT ISTIADAT
MENERIMA secara MUFAKAT:
- Wanita sebagai pemimpin gereja/memimpin upacara gereja
- Perhiasan
- Jambar
- Wanita dipebolehkan memakai celana panjang (sopan)
- Kumis
- Ulos batak yang tidak berhubungan dengan penyembahan berhala
MENOLAK secara MUFAKAT:
- Membangun tugu
- Menortor/menari bagi yang meninggal
- Menggali tulang-belulang orang yang meninggal
- Makan darah
TENTANG RAPAT DAERAH 2010
Menyetujui secara mufakat bahwa Rapat Daerah 2010 GSJA Sumut-2 akan dilaksanakan bulan Maret 2010 bertempat di TOBASA
TENTANG GERAKAN G-1000
Menyetujui secara mufakat bahwa:
- Setiap anggota jemaat (dewasa) GSJA Sumut-2 akan mengumpulkan dana Rp. 1.000,- sebagai dana misi Daerah
- Program G-1000 ini dimulai pelaksanaannya sejak bulan Juli 2009
TENTANG SEKOLAH MISI
Menyetujui secara mufakat bahwa GSJA Sumut-2 akan mendirikan Sekolah Misi
TENTANG PELAYAN INJIL MENGIKUTI RAKERDA
Menyetujui secara mufakat bahwa: setiap Pelayan Injil diharuskan untuk mengikuti Rapat Kerja Daerah/Rapat Daerah setiap tahunnya kecuali jika ada halangan yang jelas/secara tertulis.
Artikel oleh: Budi Setiawan
July 23, 2009
Tags: Rapat Kerja Daerah Kategori : Umum Sebarkan
2 Komentar
chromatic - September 25, 2010
Amazing!.! Bookmarked this web page that has this striking guidance. Will arrive back to see if there are any updates. You, the author, are a master. Thanks
Andreas Hutapea - April 16, 2011
Seharusnya gereja (GSJA) melarang apapun itu pelaksanaan tradisi adat istiadat, kalau Anda sekarang memulainya dari orang Batak, maka akan datang suku2 lain yang akan menjalankan adat istiadat di tubuh gereja Anda, seharusnya Gereja ini mencegah dasarnya, karena Firman Tuhan Injil sudah di atas segala-galanya, tidak boleh lagi ada dasar ajaran lain. Adat istiadat hanyalah ajaran manusia, dan pada dasarnya. Yakinlah Anda bahwa mujizat dan kuasa Tuhan tidak ada lagi. Lihatlah dan perhatikanlah, gereja yang menjalankan adat istiadatnya, tidak ada lagi mujizat terjadi….pelajarilah itu.
Banyak tertulis di Matius dan Markus mengenai adat istiadat, dan orang batak rata-rata memang keras kalau urusan adat istiadat.
Maaf sedikit kritis.
Sekian, terima kasih.
Tulis Komentar Anda