Sebastian & Dehes Kalimantan Tengah

a-13

Hari Selasa yang lalu (14-16 Juli 09) saya melakukan perjalanan ke Dehes Kalimantan Tengah bersama seorang teman dan Pak Sebastian, untuk bertemu dengan teman-teman PI sepanjang sungai Samba. Perjalanan dari Palangkaraya selama 3 jam sampai di Kasongan, melihat sebuah gereja yang digembalakan oleh Mawar dan Fendi. Pada dasarnya, pelayanan di Kalteng adalah pelayanan di sepanjang Sungai baik Katingan maupun Samba.

a-8

a-98

Dengan tujuan agar para Pelayan Injil dan pelayanan GSJA bukan hanya bertahan di sepanjang sungai Samba tetapi juga dikenal dan diandalkan oleh masyarakat serta pemerintah Daerah, maka Sebastian menjalankan idenya yang briliant untuk menciptakan model pelayanan yang cocok untuk Kalimantan Tengah khususnya Samba.

b-1

Idenya excellent dan sangat membumi serta realistik. Saya melihat konteks kepemimpinan yang baik serta contoh kerja sama yang sulit ditemukan di tempat lain. Ia telah berhasil membentuk pola pikir jejaring dan saling memperhatikan di antara 16 gembala-gembala yang ada.

a-23

a-995

Ada sekitar 16 GSJA di sepanjang sungai Samba. Dengan pengayoman gaya ke-Bapa-an, perhatian tulus dan sungguh, serta perjuangan untuk meningkatkan harga diri pelayan Injil melalui pemenuhan fasilitas hidup dan pelayanan, kini GSJA mendapat nama yang baik dari Pemerintah Daerah. Metode yang dikembangkannya lebih mirip dikatakan sebagai metode seorang ayah yang membantu membesarkan usaha anak-anaknya. And it works!В  Bukan memanjakan orang tetapi memodali secara pantas dengan dampak signifikan bagi ke depannya, untuk Pelayan injil itu sendiri, jemaat dan organisasi kita.

a-91

Dari beberapa gereja yang dibangunnya serta Mission Base yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, dengan lahan yang luas dan membangun kerja holistik. Dehes dengan mission basenya, seluas 8,5 hektar memiliki fasilitas yang sangat menarik. Dehes adalah tempat pertama yang dikembangkan oleh Sebastian.

Dehes memiliki fasilitas lengkap untuk sebuah training misi bagi orang perkotaan yang ingi merasakan adventure tetapi tidak kehilangan misi pelayanannya. Dehes yang ditangani oleh pdt. Zefnat dan keluarganya atas kepercayaan Sebastian, memiliki fasilitas sebagai berikut:

a-92

1. Kapal Motor (untuk angkut 20 orang), Klotok (untuk angkut 5 orang), dan speedboat (untuk angkut 8 orang secara cepat)

2. Dermaga sendiri

3. Tanah seluas 8,5 hektar yang dikelilingi oleh hutan tempat di mana binatang babi hutan, monyet serta beberapa beruang madu ada. Khusus babi hutan dan monyet masih bisa diburu untuk dimakan dagingnya.

4. Ladang, kebun, ternak kambing, pohon karet yang diambil karetnya secara rutin berjumlah ratusan pohon

5. Rumah Mission Base dengan 4 kamar bersih (bisa menampung nyaman 20-25 orang pengunaan maksimum rumah dengan menggunakan kelambu pada tambahan tempat tidur di ruang tamu)

a-932

a-94

a-95

6. Air bersih untuk mandi yang tersedia selalu, air mandi panas dan dingin, wc yang bersih dan air minum berupa air mineral, dapur yang lengkap dengan kompor gas

7. Listrik yang berasal dari PLN Pemerintah maupun genset milik sendiri (15 kva)

8. Peluang untuk menikmati memancing, berperahu pelayanan mengunjungi gereja-gereja untuk mengadakan kebaktian maupun KKR

9. Sound system yang bisa digabungkan dari gereja-gereja yang ada untuk KKR di lapangan yang bisa dihadiri oleh 1.000 – 2.000 orang

10. Yang terutama karena teman-teman PI dan jemat yang ramah dan baik sehingga tamu terasa dipermudah untuk tiba di tempat tanpa kelelahan untuk mengangkut barang-barang. Ada suasanya kasih dan kebersamaan dengan mereka secara tulus

11. Jalan setapak dan tanah yang menarik untuk sampai ke kampung-kampung dengan rumah kayu mereka yang sederhana dan penduduk ber-agama kaharingan yang mau menerima tamu dengan ramah

a-96

Dengan beban rohani yang luar biasa, Sebastian meluangkan waktu setahun 3 kali paling tidak untuk mengunjungi dan membangun pelayanan teman-teman Pi di sepanjang sungai Samba. Ia tinggal di Perth tetapi hatinya telah dipersembahkan untuk perkembangan pelayanan di sepanjang Sungai Katingan dan Samba. Pembangunan beberapa tempat sedang berlangsung, tanah-tanah sedang dibeli dan akan berdampak besar bagi pelayanan GSJA sepanjang sungai tersebut. Ini diakui pihak pemerintah.

a-41

a-3

a-991

a-992

a-51

a-61

a-72

Beberapa foto lainnya sebagai serba-serbi …

a-971

a-981

a-99

a-996

a-997

Artikel oleh: July 18, 2009  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda