Hebatnya Orang Kristen Berea

a-1121

Ada 5 Ciri Jemaat Berea yang membedakannya dari jemaat lain yang diumpai Paulus dalam pelayanannya.

KPR 17:10-15

“Orang Yahudi di Berea lebih baik dari orang Yahudi yang di Tesalonika.”

1. Mereka menerima pengajaran firman dengan hati terbuka dan bersemangat mendengar, ay. 11a

  • Berbeda dari orang Yahudi di Tesalonika yang terus menerus menghalangi pemberitaan Injil, orang Yahudi di Berea sangat menghargai firman Allah. Mereka suka pertemuan dengan firman Tuhan. Kembangkan sikap suka dengar firman Tuhan
  • Apa yang mereka tolak dari Paulus?
    • Waktu Paulus  menjelaskan tentang hubungan antara Perjanjian Lama dengan apa Yesus, ay.2. Seorang pelayan tuhan selalu berusaha mencari benang merah penghubung antara apa yang diketahui orang dengan apa yang telah kebenaran Allah.
    • Waktu Paulus mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias yang mereka nantikan, ay. 3
    • Waktu Paulus memberikan tantangan kepada mereka agar mereka percaya kepada Yesus, ay. 3b
  • Orang yahudi di Tesalonika berkolaborasi dengan para preman pasar, 17:5.
  • Orang Yahudi Berea tidak punya hati sejahat mereka. Maka orang-orang Yahudi Tesalonika datang untuk menghasut

2. Mereka membandingkan Perjanjian Lama dengan ajaran Paulus setiap hari. Mereka bukan hanya menerima apa adanya, tetapi juga menelitinya apakah benar demikian, ay. 11b

  • Mereka belajar firman, mereka mencatat, mereka menyelidiki, mereka lebih pandai dari orang Tesalonika
  • Setiap hari menyelidiki firman

3. Mereka percaya dari berbagai kalangan, kaya dan miskin dan suku, ay. 12

  • Mereka menerima pertobatan orang non-Yahudi sekalipun mereka belum biasa
  • Suku dan status sosial, serta latar belakang tidak menghalangi mereka untuk menjadi satu. Kita harus menghargai perbedaan
  • Kaya dan miskin tidak dapat menjadi ukuran pergaulan kita. Yang sangat penting adalah keyakinan diri sebagai anak-anak Tuhan. Usahakan diri agar tidak menjadi beban bagi anak-anak Tuhan lainnya, 1 Tim. 5:3-8; 2 Tes. 3:7-10
  • Kita harus tumbuh menjadi dewasa

4. Mereka dengan cepat menjadi saudara bagi Paulus dan Silas, ay. 14

  • Mereka mudah merangkul orang baru
  • Mereka muda menerima orang yang baru kenal Tuhan
  • Mereka mendukung jika ada yang memebritakan Injil

5. Mereka menaati otoritas Paulus, ay. 15

  • Mereka taat dengan permintaan Paulus, mereka menemani Paulus, mereka sangat menghirmatinya, sekalipun baru mengenalnya
  • Menaati otoritas rohani adalah penting, bukankah Ibrani 13:7 mengatakannya agar kita mengingat para pemimpin rohani kita yang menyampaikan firman Allah dan berjaga-jaga atas jiwa kita.

Kesimpulan:

Artikel oleh: July 13, 2009  Tags:   Kategori : Bahan Khotbah  Sebarkan 

2 Komentar

  1. Pdt.Agustinus - March 15, 2011

    Terima kasih artikelnya, Gbu

  2. Pdt. Driyoso - August 19, 2011

    Terimakasih, kebenaran ini memberi inspirasi saya

Tulis Komentar Anda