Kuasa Nama Yesus

Kuasa Nama Yesus

“Tetapi roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” (Kisah Para Rasul 19 : 15)

 

Ada tujuh orang bersaudara, anak dari seorang yang bernama Skewa, iman kepala Yahudi, berkeliling Efesus dan mengusir roh-roh jahat. Ketujuh bersaudara itu mendengar tentang Paulus, atau mungkin melihat bagaimana ia menyembuhkan orang sakit dan mengalahkan roh kenajisan di dalam nama Yesus. Karena itu, mereka memakai nama Yesus sebagai mantra, tetapi tidak mengenal Juruselamat itu secara pribadi. Mereka juga tidak berpegang kepada kuasa-Nya dan tidak percaya kepada-Nya.  Roh jahat di dalam diri orang yang kerasukan itu langsung bertindak, dan berteriak dengan keras, “Yesus aku kenal, dan Paulus juga bukan nama yang asing bagiku.” Roh jahat dari neraka mengaku dengan mengertakkan gigi bahwa ia mengenal Dia yang sudah mengalahkan maut. Maut tidak pernah mengalahkan Dia, karena Anak Domba Allah sudah menanggung segala dosa dunia dan memperdamaikan Allah dengan manusia. Roh jahat tahu tentang kayu salib dan Kristus yang hidup, yang bangkit dari kematian. Mereka juga tahu tentang hari penghakiman akhir.

Kristus tetaplah Juruselamat kita, dan bisa menyelamatkan kita saat ini dari kuasa roh jahat. Pernahkah kita pergi kepada ‘orang pintar’ untuk dia memberikan mantra tertentu, atau “menyembuhkan” kita? Pernahkah kita percaya kepada jimat atau benda-benda kegelapan lainnya di sekitar kita?  Akuilah dosa-dosa itu secara terbuka di hadapan Allah dan berdoa dengan seorang hamba Tuhan agar nama Yesus bisa membebaskan kita dari segala ikatan roh jahat.  Ingat bahwa kalau kita rela untuk menyerahkan satu jari saja kepada roh jahat, maka roh jahat itu akan menangkap tangan kita, lengan kita, bahkan seluruh tubuh kita. Tetapi barangsiapa yang dengan sepenuh hati bertobat dan datang kepada Yesus, maka Nama itu akan membebaskan kita sepenuhnya dan kemenangan Allah pasti nyata dalam kehidupan kita.

Setiap orang yang telah sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus dapat menyebut nama-Nya untuk memohonkan pertolongan-Nya, tapi tidak boleh digunakan secara “sembarangan”. Dalam hal mujizat, bahwa hanya Allah saja yang berhak memutuskan waktu dan menentukan cara yang digunakan dalam bertindak menolong setiap orang percaya. Adapun tujuan akhir dari mujizat tersebut adalah bagi kemuliaan Allah, pertumbuhan iman, dan menjadi kesaksian bagi orang yang belum percaya.

 

Nama Yesus adalah nama yang penuh kuasa dan ajaib! 

 

Artikel oleh: August 11, 2016   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda