Hidup Benar

Hidup Yang BEnar

“Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!” (Yesaya 38 : 16)

 

Hizkia adalah salah satu raja Yehuda yang dipilih Tuhan untuk memimpin pada zaman nabi Yesaya. Alkitab mencatat bahwa “di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.” Apa yang membedakannya? Ia melakukan apa yang baik di mata TUHAN (3). Kata “baik”dalam PL memiliki arti “benar” pada pemandangan Allah, bukan perbuatan baik menurut ukuran   kebenaran manusia yang relatif. Itulah  yang menjadi kunci penting bagi hidup Hizkia, sehingga ia sangat diberkati oleh Tuhan. Bahkan, ketika Hizkia sakit parah, pada waktu ia berdoa dengan sungguh pada Tuhan, maka Tuhan memperpanjang umurnya.  Bolehkah minta tambahan umur? Banyak orang minta tambahan umur, tetapi sebagian ditolak, tetapi ada juga yang dikabulkan seperti Hizkia ini.  Orang yang hidup benar di hadapan Allah, doanya penuh kuasa (Yak 5:16), artinya doa orang benar akan diluluskan.

Hizkia menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk hidup dengan melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan. Perbuatan baik yang bukan didasari oleh keinginan manusiawi, tetapi sebuah kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan, sehingga “apa yang baik” adalah segala sesuatu yang dibangun atas dasar kebenaran Allah. Dan “keberanian percaya” hanya dimiliki oleh mereka yang melakukan “apa yang benar” di mata Tuhan dengan didasari kesetiaan dan ketulusan. Tuhan memberkati kita, bukan hanya dengan memberi jawaban atas pergumulan kita, tetapi lebih dari itu, Tuhan menambahkan hal-hal lain yang kita butuhkan dan memberikannya dengan kelimpahan.

Jika kita sedang mengalami kesulitan, marilah kita segera datang dan bersujud dan menyerahkan segala pergumulan kita kepada Tuhan serta tetap berpegang teguh pada firman-Nya; tidak lupa memuji Tuhan atas semua yang dilakukan-Nya atas kita. Sebagaimana dengan Hizkia, biarlah pengalaman-pengalaman sulit yang boleh kita alami, juga membuat kita memiliki pengharapan baru atas kehidupan kita kepada Tuhan dan mau selalu hidup benar bagi Tuhan.

 

Hidup benar dihadapan Tuhan adalah kunci kehidupan yang diberkati!

 

Artikel oleh: June 4, 2016   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda