Jangan Sombong!

Jangan Sombong

“Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau, demikianlah firman TUHAN”. (Obaja 1:4)

 

Kesempurnaan atau keindahan fisik, keluarga yang hebat, kemampuan berbicara atau menulis, kekayaan materi, pendidikan yang tinggi, penguasaan ilmu, pencapaian karir, bakat seni, pangkat dan jabatan, dan lain-lain bagi kita orang beriman adalah karunia Allah. Sebab itu pantas disyukuri, dikembangkan sebaik-baiknya. Satu lagi: digunakan untuk kebaikan bersama.

Namun sebagian orang menjadikan karunia Allah itu justru sebagai dasar meninggikan dirinya di hadapan sesama, dan lebih parah meninggikan dirinya di hadapan Allah. Orang tersebut lupa bahwa kecantikan, kekuatan, kekayaan, kepintaran, kekuasaan dan kehebatan yang dimilikinya adalah pemberian Allah yang lebih merupakan titipan untuk dijaga dan dipertanggungjawabkan kelak kembali kepada Allah. Alih-alih bersyukur dan mengakui Allah, orang yang ditiipi berbagai karunia itu malah menjadi sombong dan congkak, menganggap dirinya sebagai pusat dan sumber serta kiblat kehidupan dunia, sambil menganggap rendah semua yang di sekelilingnya.

Tuhan Allah sangat benci kepada orang sombong. Dia selalu menjatuhkan orang sombong (agar bertobat) dan sebaliknya meninggikan orang rendah hati. Itulah yang dilakukannya kepada bangsa Edom di masa lalu: “Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau!”. Semoga itu tidak dikatakanNya dan dilakukanNya kepada kita sekarang. Sebab itu marilah kita merendahkan hati kita dan bersyukur kepada Allah. Mari kita mengakui bahwa semua yang baik yang ada pada kita sekarang adalah karunia Allah.

Namun sebaliknya Tuhan juga tidak mau kita menjadi rendah diri karena merasa tidak cantik atau gagah, tidak pintar atau tidak kaya, atau tidak memiliki banyak bakat seni. Tuhan menciptakan kita semua sebagai pribadi yang spesial dan berharga, citra Allah dan anak-anak yang dikasihiNya.

 

Pastikan hidupmu berbangga dan berbahagia dalam Tuhan, seraya mengasihi dan hormat kepada sesama.

 

Artikel oleh: October 21, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Obadiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Obaja)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda