Pemujaan Terhadap Allah

Pemujaan Terhadap Allah

“Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya” (Keluaran 30:7)

 

Mezbah pembakaran ukupan menggambarkan doa dan penyembahan orang-orang kudus. Mezbah ini khusus dipakai untuk membakar ukupan dari wangi-wangian, dan tidak boleh dipakai untuk keperluan lain. Ukupan yang kudus (30:34-37) diatur campurannya oleh Tuhan.  Setiap pagi saat lampu-lampu dibersihkan, maka ukupan dari wangi-wangian itu harus dibakar. Sekali lagi ini merupakan lambang dari penyembahan kita kepada Allah. Menarik sekali apabila kita mengetahui bahwa api untuk membakar ukupan itu berasal dari lampu dian dengan tujuh cabang yang berada di dalam ruang suci bersama-sama dengan mezbah ukupan tersebut. Dan lampu dian itu berbicara mengenai Roh Kudus.  Penyembahan yang benar harus keluar dari hati yang apinya dibarakan dengan kuasa Roh Kudus.  Dalam Kemah Suci, setiap hari harus ada asap yang keluar dari bakaran ukupan. Kelalaian melakukan ibadah ini akan menyebabkan hukuman. Bahkan salah mengambil api saja akan mengakibatkan kematian, seperti  peristiwa Nadab dan Abihu (Imamat 10:1, 2).

Penyembahan adalah pemujaan terhadap Allah dan bagaimana Ia layak untuk dipuji dan disembah.  Roh Kudus sangat suka berada bersama dengan mereka yang dengan tulus membesarkan, menyembah dan memuliakan Allah.  Penyembahan adalah cara yang luar biasa untuk menghormatiAllah.  Jadi, penyembahan adalah perkara serius bagi Allah. Toh, masih saja banyak orang Kristen yang main-main saat menyembah Allah. Mereka menganggap penyembahan itu suatu perkara yang remeh.

Biarlah Allah menaruh pengertian di dalam hati kita supaya kita semakin tahu arti penyembahan kepada Allah. Dan Yesus berkata, “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23). Hanya Tuhan yang patut kita sembah. Dan di surga sendiri gema pujian dan penyembahan tak henti-hentinya terdengar. Dan di bumi juga anak-anak Tuhan menyembah Dia.

 

Kita tidak menggunakan ukupan untuk menyembah, namun dengan hati yang telah dikuduskan oleh Roh Kudus.

Artikel oleh: October 9, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Exodus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Keluaran)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda