LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU

Surga

Wahyu 21: 1 – 8

Oleh Pdt. Rudy Suwardi

 

Sejarah manusia dimulai di taman firdaus yaitu di Taman Eden. Sejarah manusia akan berakhir juga di taman firdaus yaitu di Yerusalem baru.

Ayat 5 menyatakan, Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!”   Pernyataan itu merupakan rangkuman dua pasal terakhir dari kitab Wahyu, yaitu pasal 21 dan pasal 22. Selanjutnya ayat 6 menyatakan, Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi.”

Saudara, semua yang dimulai pada Kitab Kejadian akan berakhir pada Kitab Wahyu. Mari kita buat perbandingannya.

  • Kej 1:1: Pada mulanya Allah menciptakan Langit dan bumi . Why 21:1: Aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu.
  • Kej 1:5 Dan Allah menamai………….. gelap itu malam. Why 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana;
  • Kej 1:10 ……………. dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut.  Why 21:1, dan lautpun tidak ada lagi.
  • Kej 1:16: Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu yakni yang lebih besar untuk menguasai siang………….. Ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan matahari.  Why 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari.
  • Kej 3:17 “dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu.” Pada ayat ini, kesulitan dan kesedihan mulai dialami oleh manusia. Why 21:4 menyatakan, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita.
  • Kej 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: ………….. dengan bersusah payah engkau akan  mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu.  Dalam ayat 16-17, Tuhan mengucapkan kutuk kepada manusia.  Why 22:3, Maka tidak akan ada lagi laknat.  Pada Alkitab Bahasa Indonesia Sehari Hari dikatakan: Di dalam kota itu tidak terdapat sesuatu pun yang terkena kutuk Allah. Artinya di Yerusalem baru tidak ada lagi kutuk.
  • Kej 3:19 “dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.” Pada ayat ini kematian masuk ke dalam sejarah umat manusia. Why 21:4 dan maut tidak akan ada lagi.
  • Kej 3:23: Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden. Pada ayat ini manusia diusir dari taman firdaus. Why 22:14, Mereka akan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Menurut ayat ini manusia dikembalikan ke taman firdaus.

Saudara, setelah melihat perbandingan tersebut, saya percaya setiap kita  berharap untuk masuk ke Surga atau Yerusalem baru. Tidak ada lagi kutuk, tidak ada maut, tidak ada perkabungan, tidak ada ratap tangis, tidak ada lagi dukacita.   Betapa menyenangkannya hari itu ketika kita masuk kesana!”

Dari bacaan hari ini, kita memperoleh tujuh fakta tentang Yerusalem baru, atau tentang Langit yang baru dan Bumi yang baru, yang tidak lain adalah Surga.

1.   Surga adalah Suatu Tempat yang Nyata

Kaum liberal tidak mengakui adanya surga. Mereka mengatakan bahwa Surga hanyalah suatu keadaan pikiran atau angan-angan belaka. Tetapi Yesus berkata dalam Yoh 14:2 “Aku pergi ke situ untuk menyediakan TEMPAT bagimu.”  Pada ayat 3b Yesus melanjutkan: “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”

Surga itu ada wujudnya dan dijelaskan secara detil oleh Yohanes sesuai dengan apa yang dilihatnya. Why 21:1: “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru …………………..”  Ayat 2: “Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem baru ………………….”

Jadi, Saudara, Surga itu nyata, sama nyatanya seperti kota Jakarta atau Depok.

Dan kita akan mempunyai tubuh yang nyata …………. Tubuh kemuliaan! Yesus bangkit dari antara orang mati dengan tubuh kemuliaan. Ia dapat menembus dinding, tetapi Ia juga dapat menjamah orang, Ia dapat duduk dan makan …………. Puji Tuhan! Itu akan menjadi keberadaan yang berbeda, namun nyata!

2.   Surga adalah Suatu Tempat yang Tersisa.

Why 21:1, Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

Tidak ada satupun yang Saudara lihat secara fisik saat ini di bumi akan abadi. Saudara, kita sangat suka memiliki barang-barang yang indah dan kita tentu saja menikmatinya, tetapi jangan sampai benda-benda itu menimbulkan keterikatan, karena benda-benda itu tidak abadi. Pada akhirnya milik kita yang tersisa hanyalah jiwa kita!

Apa yang akan kita miliki di kekekalan  adalah harta yang kita kirim dimuka.

Ada satu ilustrasi tentang dua orang wanita yang meninggal dunia. Wanita yang pertama adalah seorang yang kikir. Ia adalah seorang Kristen, tetapi sangat tamak, dan apabila ia harus memberi, ia melakukannya dengan enggan. Ia memiliki seorang asisten rumah tangga. Asisten itu tidak memiliki banyak harta, tetapi ia suka memberi, dan selalu mencari peluang untuk bisa memberi.

Dua wanita itu meninggal dunia. Seorang malaikat mengantar wanita kaya berkeliling. Ia berkata, mari aku antarkan engkau ke rumahmu yang baru, dan dalam perjalanan kita akan melewati rumah asistenmu. Mereka menuruni jalan emas, dan mereka menghampiri sebuah rumah mewah. Wanita kaya itu berkata, “Wow, rumah semewah itu untuk asistenku? Aku tidak sabar untuk melihat rumah baruku!”

Mereka melanjutkan perjalanan menuju sebuah gubuk karton. “Apa ini?”

Malaikat menjawab, “Maaf, kami sudah melakukan yang terbaik dengan material-material yang sudah kau kirimkan kepada kami.”

Yesus berkata dalam Mat 6: 20, Kumpulkanlah bagimu harta di sorga………………”

Saudara, kita mengumpulkan harta di surga, kita mengirimkan harta ke surga dengan cara bagaimana kita melayani dan bagaimana kita memberi.

Setiap noda dosa, setiap bukti kejahatan juga akan dihancurkan ketika bumi yang lama dihancurkan!  Dan apa yang tersisa hanyalah jiwa kita dan investasi rohani kita yang disimpan bagi kita.

Salah satu pengalaman paling berharga yang akan kita alami di Surga adalah ketika kita dihampiri oleh seseorang yang berkata, “aku beroleh keselamatan karena kesaksianmu, karena pelayananmu, karena pemberianmu untuk misi atau karena doamu!

Bp/Ibu, Surga adalah sebuah tempat yang nyata dan suatu tempat yang tersisa ………………… setelah semua yang lainnya lenyap.

3.   Surga adalah Suatu Tempat yang Sudah Dipersiapkan

Why 21:2, “Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.”

Saudara, pengantin perempuan memerlukan waktu yang sangat lama untuk berdandan. Saya punya pengalaman ketika putri saya menikah. Kalau tidak salah pengantin wanita memerlukan waktu sekitar 4 sampai 5 jam untuk make up wajah dan menata rambutnya. Bahkan pada hari-hari sebelumnya pengantin perempuan harus melakukan persiapan dengan melakukan perawatan wajah, tubuh  dan rambutnya di salon kecantikan.

Saudara, Tuhan telah menghabiskan banyak waktu, dan tidak menghemat biaya untuk mempersiapkan surga bagi kita. Tuhan sudah mempersiapkan surga selama lebih dari 2.000 tahun. Coba bandingkan dengan penciptaan alam semesta yang hanya memerlukan waktu 6 hari saja.

R.G. Lee, seorang penulis menyatakan, “Surga adalah tempat paling menakjubkan yang diciptakan oleh hikmat Tuhan dan dipersiapkan dengan kuasa Tuhan.”

Kupu-kupu, bunga mawar, bintang-bintang dan planet-planet, semuanya diciptakan dalam 6 hari. Sebagai perbandingan dengan Surga, Gunung Sinabung (yang sedang meletus) hanyalah seperti satu titik luka yang sedang infeksi!

Ilustrasi: Seorang anak perempuan yang buta sejak lahir hanya mengenal keindahan melalui penjelasan ibunya. Bunga-bunga mekar pada musim semi, Daun-daun pohon berubah warna pada musim gugur, salju turun pada musim dingin, gelombang laut dinikmati pada musim panas.

Pada usia 10 tahun, anak itu menjalani operasi mata untuk dapat melihat. Setelah selesai operasi, matanya dibalut perban selama berminggu-minggu. Kemudian saatnya tiba, perban dibuka, ia langsung berlari ke jendela dan berdiri dengan menahan nafas. “Bunda, mengapa engkau tidak memberitahu aku, bahwa pemandangan di luar begitu indah.”  Ibunya berkata, “Aku sudah mencoba menjelaskannya, nak,  tetapi kata-kataku tidak cukup untuk melukiskan keindahan itu.!”

Saya percaya, bahwa di Surga nanti kita akan berlari kesana kemari sambil menahan nafas. Dan ketika kita bertemu dengan Rasul Yohanes, kita akan bertanya, “Rasul, mengapa engkau tidak memberitahu aku, Surga ini begitu indah!” Dan Yohanes mungkin akan berkata, “Aku sudah mencoba menjelaskannya dalam Kitab Wahyu, tetapi kata-kataku  tidaklah cukup untuk melukiskan keindahan Surga!”

Betul sekali apa yang dikatakan dalam 1 Kor 2: 9: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

4.   Surga adalah suatu Tempat Pertalian Hubungan

Why 21:3 “Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.”

Inilah rahasia yang membuat Surga menjadi surga!  Sekalipun jalan-jalannya tidak terbuat dari emas, tetapi dari batu kerikil, sekalipun dindingnya terbuat dari papan bukan terbuat dari permata Yaspis, sekalipun lumpurnya setinggi lutut dan rumputnya setinggi kepala manusia, Surga adalah tetap Surga karena …………. ada Yesus disana!

Jika Saudara belum beroleh keselamatan, pemikiran ini pasti membuat anda takut, bukan karena anda akan masuk ke neraka yang menyala-nyala, tetapi karena anda akan pergi ke tempat yang terputus dari Tuhan!

Bahkan, orang yang belum beroleh keselamatan, juga akan merasa takut  berada di hadirat Tuhan di hadapan Takhta Putih yang Besar. Tetapi bagi orang percaya, berhadapan muka dengan muka dengan Dia adalah suatu pengalaman yang sangat berharga, itulah Surga!

Dan di Surga kita akan melihat satu-satunya benda buatan manusia. Apakah itu? Bekas luka paku pada tangan dan kaki Kristus! Benda itulah yang selalu mengingatkan kita pada pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus kita. Kita yang sudah menerima Kristus sebagai juru selamat memiliki ikatan dengan Dia.

Surga bukanlah upah atau hadiah bagi mereka yang setia. Kita tidak dapat membuat sendiri jalan ke Surga. Kita memiliki akses ke Surga karena kristus. Kita akan diangkat ke Surga karena kita memiliki tali  IKATAN!  Surga adalah suatu tempat pertalian Hubungan.

5.   Surga adalah Suatu tempat Kelegaan

Why 21:4-5 (4) Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (5) Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru……………….!”  

Saudara, di Surga tidak akan ada lagi tangis, ratapan ataupun maut! Tidak ada rumah sakit atau makam! Dan Iblis tidak akan memperoleh paspor untuk masuk. Iblis akan berada di dalam lubang yang sangat dalam tanpa dasar. Semua malaikat yang telah jatuh akan dirantai.

Di Surga kita tidak akan menjadi tua, tidak ada kerutan. Ada sumber air  awet muda disana. Sekali teguk, semua tanda-tanda penuaan akan hilang. Tidak akan ada yang hancur, busuk ataupun berkarat. Tidak akan ada haus, atau lapar. Tidak akan ada gatal, tidak ada buta, tidak ada tuli, tidak ada diabetes, tidak ada kanker, tidak ada serangan jantung, tidak ada luka, tidak ada sihir, tidak ada narkoba, tidak ada alkohol, tidak ada tembakau, tidak ada perceraian, tidak ada penculikan anak, tidak ada kecelakaan, dan tidak ada lagi tagihan!

Saudara, Surga yang manis itu akan menjadi bagian anda. Ingatlah akan Rm 8:18: Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

6.   Surga adalah Suatu Tempat yang Menyegarkan

Why 21:6b: “………….. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.”

Apakah Saudara pernah merasa haus? Ketika haus, Saudara tentu tidak mau susu. Kadang-kadang Saudara ingin soft drink, atau teh atau air jeruk. Namun itu semua juga tidak akan dapat menghilangkan dahaga ketika Saudara benar-benar haus. Saudara ingin apa?  AIR!

Betapa segarnya! Dan di Surga, semua hasrat atau keinginan yang benar akan dipuaskan secara penuh dan sempurna, sekali untuk selamanya.

Di bumi ini kita mengejar kebahagiaan, tetapi tidak pernah menemukannya dengan sempurna, tetapi di Surga kehausan itu akan disegarkan!

7.   Surga akan menjadi suatu Tempat yang Terbatas.

Why 21:8: Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

Tepat disini, di tengah-tengah gambaran Surga yang indah dan positif, Tuhan memberikan suatu daftar dari orang-orang yang tidak dapat masuk kesana.

Mengapa Tuhan memberikan informasi ini? Barangkali untuk memperlihatkan bahwa dosa yang telah membelenggu dan pada akhirnya menghancurkan dunia tidak akan diijinkan berlanjut.

Marilah kita simak satu persatu, siapa saja yang tidak dapat masuk ke Surga.

1)    Penakut – adalah orang orang yang tidak pernah menerima Kristus, mereka takut mengambil sikap.

2)    Orang-orang yang tidak percaya – orang-orang yang sama sekali tidak percaya kepada kristus ataupun Alkitab.

3)    Orang-orang keji – mereka bukan hanya para pendosa, tetapi mereka sudah melakukan kekejian, yaitu hal-hal yang sangat dibenci oleh Tuhan. Mari kita simak daftarnya.

i.        Im 18:22: Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.

Ayat ini mengatakan bahwa homoseksualitas adalah suatu kekejian.

             ii.        Ul 17:3  dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ayat ini mengatakan bahwa selain penyembahan berhala, astrologi dan horoskop pun adalah kekejian.

iii.        Ul 18: 9-22 Bertenung dan bernubuat.

Ayat-ayat ini mengatakan bahwa bertanya kepada peramal, petenung, penyihir, penelaah, pemantera atau roh orang mati berarti sudah melakukan kekejian.

iv.        Ams 20:23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN.

Ayat ini mengatakan banwa menipu dalam bisnis adalah suatu kekejian

            v.        Ams 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN

           vi.        Ams 16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

Surga tidak dapat dimasuki oleh orang-orang yang melakukan kekejian. Jangan pernah lupa akan kebenaran ini untuk selama-lamanya. Ingatlah, jangan pernah melakukan barang satupun perbuatan keji tersebut.

4)    Melanjutkan Why 21:8, termasuk dalam daftar orang-orang yang tidak dapat masuk Surga adalah para pembunuh.

Mereka yang melakukan aborsi termasuk dalam kelompok pembunuh.

5)    Selanjutnya kelompok yang tidak dapat masuk ke Surga adalah orang-orang sundal.

Kedalam golongan ini termasuk juga mereka yang kecanduan dengan penyimpangan sex, sex sebelum menikah, selingkuh, homosexual dan pornografi.

6)    Tukang-tukang sihir atau dukun.

7)    Penyembah-penyembah berhala.

Anda memiliki berhala jika anda menyukai atau mengasihi sesuatu lebih dari Tuhan.

Mat 6:33 mengatakan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

8)    Semua pendusta.

Surga adalah kebenaran yang paling hakiki, karena itu tidak akan ada dusta disana, Puji Tuhan!

Banyak diantara kita barangkali di dalam hidup kita pernah menjadi bagian dari salah satu golongan orang-orang tersebut yang tidak masuk ke Surga. Beberapa, bahkan mungkin masih melakukannya hingga saat ini, meskipun anda sudah diselamatkan.

1 Kor 6:11 mengatakan, “Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.”

Bp/Ibu bertobatlah segera selagi masih ada waktu.

Jika ada suatu tempat di bumi ini seperti apa yang sudah digambarkan pagi hari ini, saya percaya Saudara akan melakukan apapun juga untuk pergi kesana.

Surga itu nyata. Surga itu adalah Yerusalem baru. Dan Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

 

 

 

Artikel oleh: September 15, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Revelation (Renungan Alkitab dari Kitab Wahyu)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda