Datang Pada Tuhan

Datang Pada Tuhan

“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui”. (Yeremia 33 : 3)

 

Kehidupan kita itu tidak selalu berjalan seperti yang kita ingin atau harapkan; suka dan duka, berhasil dan gagal, sehat dan sakit datang silih berganti dalam kehidupan kita. Bila kita berada dalam duka, gagal, dan sakit bahkan dalam keterpurukan hidup, kadang kita kehilangan harapan dan jatuh pada keputusasaan.  Adakah harapan bagi kita untuk dipulihkan?

Umat Yehuda berada pada keterpurukan, akibat murka Allah yang menghukum mereka karena dosa dan kejahatan yang telah mereka lakukan. Hukuman itu berupa kekalahan perang melawan serangan Babel serta kehancuran dan kesengsaraan yang mengikutinya (ay. 4, 5, 10).  Namun di tengah keterpurukan itu, ada harapan yang disuarakan Nabi Yeremia mengenai  janji pemulihan Tuhan kepada umat-Nya.  Di tengah kehancuran yang sedang dan masih akan dialami umat sampai bertahun-tahun ke depan, Tuhan berjanji bahwa kelak Tuhan akan memulihkan mereka ketika mereka datang dan berseru kepada Tuhan (ay. 1-3).

Janji pemulihan Tuhan itu meliputi:  Pemulihan fisik, yaitu pemulihan akibat perang yang menyengsarakan umat, yang Tuhan timpakan di dalam murka-Nya kepada kota Yerusalem dan penduduknya (10 – 12). Kelak umat akan mengalami Kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan yang melimpah di Yerusalem (6).  Pemulihan rohani: yaitu pemulihan akibat dosa yang menjerat umat pada masa lampau (8). Hasil pemulihan itu menimbulkan sukacita dan sorak sorai umat, serta dipermuliakan Tuhan oleh  segala bangsa .

Firman Tuhan ini menunjukan kepada kita bahwa kasih dan kepedulian Allah kepada umat-Nya tidak akan pernah pudar.  Betapa pun jahat dan najisnya mereka karena pelanggaran dan dosa mereka, sehingga harus dihukum Allah dengan dahsyat, Allah tetap menginginkan pertobatan sehingga Ia bisa mengampuni dan memulihkan mereka.

Keterpurukan dalam hidup ini bisa dialami oleh siapa pun, baik pribadi mau pun keluaga, bahkan gereja Tuhan dan bangsa. Bila kita mengalami keterpurukan, marilah kita introsfeksi diri, mungkinkah keterpurukan itu akibat dosa dan kejahatan kita kepada Tuhan?

 

Datanglah dan berserulah kepada Tuhan dengan pertobatan, sehingga janji pemulihan Tuhan  menjadi milik kita.

 

Artikel oleh: July 29, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Jeremiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yeremia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda