Ungkapan Kasih Melalui Pujian

Ungkapan Kasih

“Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu. Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita. (Kidung Agung 1 : 15, 16)

 

Seusai perang, seorang tentara pulang tanpa memberitahu keluarganya. Belasan jam ia naik pesawat melintasi samudra, lalu menempuh perjalanan darat seharian. Setelah membeli bunga untuk isterinya, ia naik bus sampai depan rumah. Ia terkejut melihat di atas pintu rumah ada spanduk bertuliskan ”Selamat Datang, Papa!” Begitu membuka pintu, isteri dan anaknya berlarian memeluknya. Dengan haru ia bertanya: ”Dari mana kalian tahu aku pulang pagi ini?” Isterinya menjawab: ”Aku tahu kau suka bikin kejutan. Jadi, begitu kami mendengar perang usai, tiap pagi kami menunggumu. Kami mau memberimu kejutan!”

Sebuah kejutan bertujuan menyenangkan hati. Melaluinya, kita mengungkapkan betapa istimewanya kekasih kita. Kidung Agung pasal 1 menceritakan sepasang mempelai yang saling memuji dengan kalimat menggugah hati dan mengejutkan sekaligus menyenangkan. Sang suami mengatakan bahwa isterinya begitu cantik hingga pantas dihadiahi perhiasan emas (Kidung Agung 1:10-15). Sang istri berkata bagai parfum terharum yang kehadirannya menyegarkan. Sang suami memuji keindahan mata istrinya. Lalu si istri memuji ketampanan suaminya dan kerja kerasnya dalam membangun rumah idaman bagi keluarga (Kidung Agung 1:16-17). Lewat pujian, masing-masing berkata bahwa pasangannya luar biasa!  Pujian adalah ungkapan kasih kita, seperti tertulis dalam Alkitab : ”Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!… Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” (Roma 12:9, 10).

Kapan terakhir kali Anda membuat kejutan bagi pasangan atau sahabat terkasih? Entah berupa bingkisan, pujian, pelukan, atau sikap yang penuh perhatian. Sebuah kejutan dapat memperkokoh relasi. Bukankah orang istimewa layak diperlakukan istimewa juga?

 

Pastikan Anda lebih banyak mengucapkan pujian kepada pasangan Anda ataupun sahabat Anda daripada kritikan atau olokan yang tidak penting!

 

Artikel oleh: June 15, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Song of Solomon (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kidung Agung)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda