Teguh Dalam Panggilan-Nya

Teguh Dalam PanggilanNya

“Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh.  Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung” (2 Petrus 1 : 10) 

 

Rasul Petrus merasa bahwa sebelum ia menanggalkan kemah tubuhnya, ia berkewajiban untuk mengingatkan kepada orang percaya yang menerima dan membaca suratnya akan pangilan dan pilihan Allah atas mereka. Petrus juga berharap bahwa sesudah kepergiannya mereka tetap mengingat semua yang ia ajarkan. Karena Allah telah mengaruniakan segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh oleh pengenalan akan Dia, maka orang percaya harus terus berjuang untuk menambahkan kepada imannya kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara dan kasih akan semua orang. Semua itu akan membuat orang percaya menjadi giat dan berhasil dalam usahanya untuk mengenal Kristus Yesus dengan benar.

Perjuangan selanjutnya adalah berusaha sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihan Allah makin teguh. Hasilnya adalah karunia hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat manusia, Yesus Kristus. Luar biasa berkat yang terkandung dalam panggilan dan pilihan Allah atas kita. Dan bila kita mengerti dan menyadari akan hal itu, maka kita tidak akan mudah melepasnya, bahkan kita pasti akan berjuang untuk mempertahankannya apa pun tantangannya.

Namun memang benar bahwa tantangan kedepan akan semakin berat, untuk itu kita harus lebih lagi bersungguh-sungguh berusaha supaya panggilan dan pilihan Allah atas kita semakin teguh. Paulus lebih meyakinkan hal itu dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, “Teramat besar kekayaan kemuliaan yang terkandung dalam panggilan Allah yang menjadi bagian kita, maka, berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihan-Nya atas kita makin teguh” (Efesus 1:18).

 

Ingat, banyak yang dipanggil tapi sedikit yang terpilih, untuk itulah kita harus memperkuat panggilan-Nya atas hidup kita.

 

Artikel oleh: April 22, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Peter (Renungan Alkitab dari Surat Petrus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda