Mengandalkan Tuhan

Mengandalkan Tuhan

“Tuhan semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi” (Yesaya 23:9)

 

Pada abad yang ke 6 SM Tirus merupakan sebuah kota pelabuhan yang sangat strategis dan juga kaya. Kota Tirus adalah juga kota yang sangat kuat dan berjaya kurang lebih tiga tahun, akan tetapi oleh karena kesombongan dan kejahatan dan ketamakannya maka kota Tirus dijungkir balikkan oleh Tuhan

Kalau kita melihat apa yang sedang terjadi di tengah-tengah kehidupan ini kita pasti setuju kalau apa yang terjadi di dalam dunia ini tidak semakin baik akan tetapi semakin buruk. Kemerosotan moral terjadi dimana-mana dan yang paling memprihatinkan adalah tidak adanya kesadaran untuk berubah dan memperbaiki diri. Demikian juga dengan apa yang terjadi di Tirus pada waktu itu dimana telah terjadi degradasi moral, ketamakan dan keserakahan seolah telah menjadi budaya yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Tuhan sangat membenci dengan kesombongan, keserakahan dan ketamakan. Mungkin selama ini tanpa kita sadari kita telah menjadi sombong dengan apa yang kita raih dan kita miliki. Kadang hal itu tidak disadari oleh manusia. Dan yang lebih parah lagi kalau kita mulai mengandalkan kekuatan kita sendiri yang merasa tanpa Tuhan pun kita sanggup. Ingat Tuhan sangat membenci orang seperti itu. Akan tetapi Tuhan akan sangat menghargai dengan orang yang selalu mengandalkan Tuhan Dan Tuhan pasti akan memberkatinya.

Marilah dalam kehidupan ini kita senantiasa memandang kebesaran Tuhan dan senantiasa menjadikan Tuhan yang terutama dalam kehidupan kita dan percayalah Tuhan yang akan senantiasa menopang kehidupan kita.

 

Tuhan akan sangat menghargai orang yang mau selalu mengandalkan Tuhan dalam segala aspek hidupnya.

Apakah termasuk Anda orangnya?

 

Artikel oleh: December 25, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda