TERANG YANG AJAIB

Natal

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar;

mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar” (Yes.9:1)

 

Di bulan Desember ini, kita merasakan sukacita karena kita sedang dalam suasana menyongsong hari Natal. Kita juga melihat bagaimana antusias seluruh umat menyambut datangnya hari yang penuh sukacita ini dengan berbagai cara, mukai dari menghias pohon-pohon cemara lengkap dengan pernak pernik, kerap-kerlip lampu dan hadiah-hadiah di bawahnya, baik itu di rumah, toko, plaza dan juga kantor. Kumandang lagu Malam Kudus pun bergema dimana-mana.

Bagai nabi Yesaya, kelahiran Yesus berarti datangnya terang besar bagi bangsa yang berjalan dalam kegelapan. Pada waktu itu bangsa Israel sedang berada diambang kehancuran karena mereka berada di bawah penaklukan Asyur sebagai akibat dari dosa mereka sendiri. Alkitab sering memakai kata kegelapan untuk melambangkan kejahatan, dosa, hukuman, kesukaran, ketidakpastian dan kematian. Sebaliknya Alkitab memakai kata terang sebagai lambang kehidupan kekal, keselamatan, pengampunan, sukacita, kebenaran, dan segala sesuatu yang baik. Inilah yang dianugerahkan Tuhan, “atasnya terang telah bersinar.” Terang adalah keselamatann sempurna dari Allah melalui pribadi Yesus Kristus. Seluruh umat manusia telah berdosa dan berada di bawah kuasa dosa, dan itu hanya membawa kita kepada kematian dan penghukuman kekal. Kini keselamatan sejati telah diberikan kepada kita. Di dalam diri Yesus Allah telah melakukan tindakan penyelamatan yang konkrit. Dalam diri Yesus, Allah telah melenyapkan kekegalapan dan mengantinya dengan terang yang ajaib.

Siapa terang ajaib itu? Tuhan Yesus berkata, “Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia kana mempunyai terang hidup” (Yoh.8:12). Dalam hal ini Yesus sedang menegaskan otoritas keilahian-Nya sekaligus tindakan penyelamatan-Nya bagi umat manusia.

Yesus adalah Sumber Terang itu sendiri; Dia memberikan terang karena Ia telah mengalahkan kegelapan melalui kematian dan kebangkitan-Nya.

 

Di dalam Yesus tidak ada lagi kegelapan, melainkan ada terang, pengharapan dan kehidupan kekal

Artikel oleh: December 15, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda