Melakukan Kehendak Allah

Melakukan Kehendak Allah

“Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya”. (Yohanes 19 : 30)

Mengapa dalam Alkitab sering dikatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus atau yang telah terjadi pada diri-Nya adalah untuk menggenapi apa yang tertulis dalam Kitab Suci Perjanjian Lama (17:12; 19:24, 28,36)? Penggenapan Kitab Suci ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus bukanlah tokoh yang tiba-tiba muncul tanpa diduga, melainkan bahwa Dialah penggenapan Tokoh Mesias yang telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama.

Tuhan Yesus telah menggenapi kehendak Allah bukan hanya melalui kematian-Nya, tetapi juga melalui seluruh kehidupan-Nya (Ibrani 10:7, 9). Hal ini terlihat dari banyaknya kesesuaian antara kehidupan Tuhan Yesus dengan apa yang telah lebih dulu dituliskan dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Perhatikan bahwa saat menjelaskan kepada dua orang murid Tuhan Yesus yang sedang menuju ke Emaus tentang kemesiasan-Nya, Tuhan Yesus memanfaatkan ajaran seluruh Alkitab Perjanjian Lama.В  Tuhan Yesus telah meninggalkan teladan bagi kita dalam hal melaksanakan kehendak Allah. Teladan Tuhan Yesus itu perlu kita tiru. Untuk bisa mengikuti teladan Tuhan Yesus, kita harus berusaha untuk mengerti kehendak Allah (Efesus 5:17) serta berjuang untuk melaksanakan kehendak Allah tersebut. Melakukan kehendak Allah harus menjadi prioritas kita (Matius 6:33).

Untuk bisa mengerti kehendak Allah, tidak ada jalan lain selain kita harus berusaha memahami ajaran Kitab Suci serta bergumul dalam doa. Walaupun melakukan kehendak Allah itu tidak mudah dan kita harus menghadapi berbagai tantangan. Marilah kita menjadi orang Kristen yang siap sedia melakukan kehendak Allah dan selalu berserah pada rencanaNya.В  Yang pasti bahwa, rencana Tuhan mendatangkan kehidupan dan damai sejahtera bagi kita yang percaya!

Melakukan kehendak Allah akan menghasilkan berkat dan damai sejahtera.

 

Artikel oleh: October 22, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from John (Renungan Alkitabiah dari Injil Yohanes)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda