Baik, Asal Jangan Suka Bertengkar

Baik Asal Jangan bertengkar

“Kemudian matilah Elon, orang Zebulon itu, lalu dikuburkan di Ayalon, di tanah Zebulon”. (Hakim-Hakim 12 : 12)

 

Kehidupan Yefta dan umat Israel yang sezaman dengannya adalah kehidupan yang penuh dengan konfliks, antara lain:

  • Konfliks dengan saudara-saudaranya sendiri,
  • Konfliks dengan bangsa Amon,
  • konfliks batin di antara cintanya kepada Allah dan anak tunggal perempuannya,
  • konfliks dengan suku Efraim.

Akan tetapi, sekarang tiba masa yang tanpa gejolak baik bagi umat Israel maupun pemimpinnya.  Hanya disebutkan berapa lama mereka memerintah, kapan mereka meninggal, dan di mana mereka dikuburkan.  Sama sekali tidak disebutkan juga adanya perang saudara atau pun penyerangan dari bangsa asing.  Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa mereka tidak meninggalkan Tuhan, sehingga Tuhan melimpahkan keamanan, damai dan kemapanan.

Kisah kehidupan keluarga sang pemimpin telah menggantikan berbagai kisah peperangan dan pertumpahan darah.   Bukan hanya satu kali, tetapi tiga kali berturut-turut, kisah keluarga pemimpin yang harmonis ditampilkan, yaitu: keluarga Ebzan, Elon dan Abdon.

Kenyataan tersebut mengungkapkan satu kebenaran penting, “Tidaklah baik bagi umat Tuhan apalagi seorang pemimpin untuk terus menerus bertengkar.”  Lebih baik jika kita mendapatkan seorang dengan kriteria-kriteria sepertiberikut ini:

  • Imannya semakin kuat,
  • Kasihnya semakin melimpah,
  • Kesabarannya semakin panjang,
  • Kelembutannya semakin halus,
  • Kerendahan hatinya semakin dalam, namun
  • Wibawanya semakin tinggi dan kokoh.

Hubungan baik dengan figur seperti itulah yang layak untuk didoakan, dipertimbangkan dan ditindaklanjuti. Jauhilah orang yang suka bertengkar,  sebaliknya bangunlah hubungan baik dengan para pembawa damai

Artikel oleh: April 19, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Judges (Renungan Alkitab dari Kitab Hakim-Hakim)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda