Jangan Takut Pikul Salib!

Pikulah Salib!

ā€œBarangsiapa tidak memikul salibnya danĀ mengikut Aku, tidak dapat menjadi murid-Kuā€Ā ( Lukas 14: 27 )

 

Ketika Yesus mengatakan bahwa ā€œSetiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Akuā€ ( Lukas 9:23).Ā  Yesus memberikan tanda bahwa tidaklah mudah untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati.Ā  Menjadi pengikut Kristus harus bayar harga yang seringkali dihindari oleh banyak orang Kristen.Ā  Mereka hanya berpikir bahwa mengikut Kristus itu akan mengalami kesenangan, keberkatan ataupun berbagai mujizat Tuhan setiap hari.Ā  Dengan demikian mereka telah melupakan ayat ini. Mereka lupa bahwa pada saat-saat tertentu pengikut Kristus harus ā€œpikul salibā€. Namun janji Tuhan bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan orang yang percaya dan berharap padaNya. Bahkan Yesus berkata: ā€œPikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.ā€ (Matius 11 : 29).

Yesus telah memanggil kita untuk mengikuti pemuridan. Ketika kita datang kepada-Nya, Dia mengambil satu paket beban dari kita, yaitu beban dosa, beban dari rasa bersalah, beban terpisah dari Allah dan beban dari putus pengharapan. Tapi Dia juga memanggil kita untuk ā€œmemikul kuk danĀ  beban kemudian mengikuti Diaā€. Ini bukanlah kuk yang terlalu berat untuk kita pikul, karena Yesus juga memikulnya untuk kita (Mat 11:28-30).

Meskipun demikian, Yesus memanggil kita untuk mengikut Dia, tanpa menghiraukan biaya, dan Dia juga tidak pernah berjanji bahwa langkah kita akan selalu mudah. Tetapi di tengah-tengah penderitaan, pencobaan dan tantangan, Tuhan akan menyediakan damai sejahtera, sukacita dan persekutuan dengan Dia.

 

Di tengah-tengah semua situasi kehidupan, Tuhan dapat memberi suatu keteduhan batiniah dan kekuatan yang tak pernah terpikirkan, yang berasal hanya dari Dia.

 

Artikel oleh: March 13, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Luke (Renungan Alkitabiah dari Kitab Lukas)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda