Jangan Menfitnah!

Jangan Menfitnah!

“Tetapi ada diantara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan” (Lukas 11 : 15)

 

Bagaimana jawaban Tuhan Yesus saat difitnah berkenaan dengan pengusiran setan yang membuat seseorang menjadi bisu (11:14-23)?В  Setelah gagal melawan secara terbuka, musuh-musuh Tuhan Yesus memakai jalan memfitnah. Mereka mengatakan bahwa Tuhan Yesus mampu mengusir setan bukan karena kuasa yang berasal dari Allah, melainkan karena Dia bersekutu dengan Beelzebul, sang penghulu setan. Tuhan Yesus memberi dua jawaban yang mematahkan pendapat mereka. Pertama, Tuhan Yesus menjawab bahwa bila dalam sebuah kerajaan terjadi perang saudara, kerajaan itu pasti tidak akan bisa bertahan (menjadi lemah).

Jika Beelzebul menyerang anggotanya sendiri, maka kerajaan setan pasti akan segera berakhir. Hanya ada satu cara untuk mengalahkan setan, yaitu dengan kuasa Allah (11:17-22).В  Jawaban ini masuk akal sehingga tidak bisa dibantah. Kedua, Tuhan Yesus memberi pertanyaan yang membuat lawan-lawannya harus menentukan sikap, menjadi sahabat-Nya atau menjadi lawan-Nya. Tidak ada sikap yang netral. Tidak bersama Kristus berarti melawan Dia. Tidak mengumpulkan kawanan domba Allah berarti menceraiberaikan (11:23).

Ada pepatah populer yang mengatakan, “Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.” Fitnah bisa menghancurkan masa depan seseorang. Memfitnah berarti memainkan peran seperti seorang hakim yang menghakimi seorang terdakwa.В  Kita adalah warga Kerajaan Allah, maka jangan kotori hidup kita dengan cara memfitnah orang lain. Jika kita difitnah, berdoalah memohon kekuatan Tuhan untuk tidak membalas dengan memfitnah dan agar orang yang memfitnah kita bisa bertobat dan kembali ke jalan yang benar.

 

Pastikan Anda bukanlah seorang yang gemar menfitnah,В tapi gemar bersaksi tentang kasih Tuhan!

 

Artikel oleh: March 10, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Luke (Renungan Alkitabiah dari Kitab Lukas)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda