Namun Engkau Kaya

Namun Engkau Kaya

“Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu. Namun engkau kaya.” (Wahyu 2:9)

 

Siapa yang tidak mau kaya. Orang yang waras pasti mau menjadi orang kaya. Meski harus banyak pengorbanan, waktu, tenaga, pikiran, dan masih banyak lagi. Tapi kaya dalam wahyu ini bukan materi. Karena kekayaan di dunia ini tidak menjamin masuk sorga. Yesus berkata : “Sukar sekali bagi orang kaya masuk sorga, lebih mudah seekor unta masuk lobang jarum dari pada seorang kaya masuk kesorga” (Matius 19:23-24). “Celakalah kamu, hai kamu yang kaya” (Lukas 6:24).

 

Jadi apa yang dimaksud dengan kekayaan di sini? Kaya dalam hal-hal rohani! Hendaknya kita kaya dalam iman (Yakobus 2:5). Paulus kepada anak didiknya, Timotius berkata : “Hendaknya menjadi kaya dalam kebajikan” (I Timotius 6:18). Kepada jemaat di Korintus Paulus menasehatkan agar mereka itu kaya dalam pelayanan kasih (II Korintus 8:7). Ayub mengajurkan agar kaya dalam kebenaran (Ayub 37:23).

 

Kejar dan milikilah kekayaan “karakter” seperti ini melebihi emas, perak, dan harta. Dan hal ini akan menjamin kehidupan yang sebenarnya yaitu hidup kekal. Karena apa yang kita miliki, kecapi, nikmati hanya di batasi oleh waktu dan tidak kekal. Apa artinya kaya materi tapi miskin rohani ? Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya (Markus 8:36).

Kaya secara jasmani adalah baik, namun yang lebih baik lagibila Anda kaya secara rohani.

 

Artikel oleh: January 30, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Revelation (Renungan Alkitab dari Kitab Wahyu)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda