Taati Firman Tuhan!
“Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.”Â
(2 Petrus 2: 2)
 
           Kita dapat menyaksikan baik secara langsung maupun melalui media TV, bahwa tak henti-hentinya dimana-mana terjadi musibah dan bencana, baik di darat, laut maupun di udara. Begitu hebatnya bencana dan musibah ini, sehingga tidak ada satupun ilmu yang dimiliki manusia mampu mengatasinya. Dan peristiwa-peristiwa yang mengerikan yang menimpa bumi ini, mengingatkan kita akan zaman Nuh dan zaman Sodom dan Gomora.
Tentu ada orang yang bertanya, begitu kejamkah Allah sehingga Allah membinasakan manusia yang diciptakan-Nya sendiri? Bukan Allah yang ingin membinasakan manusia, tetapi manusia sendiri, karena kesombongan dan kedegilan hatinya, tidak menghiraukan peringatan-peringatan Allah, hal inilah yang akan membawa mereka kepada kebinasaan. Mereka begitu angkuh dan menganggap Allah tidak serius dan dipikirnya bahwa Allah hanya main-main. Firman-Nya dengan keras mengatakan: “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Galatia 6:7). Ketika dosa manusia memuncak dan ketika peringatan Allah melalui Nuh dianggap remeh, maka peringatan Allah untuk mendatangkan air bah digenapi. Demikian juga dengan Sodom dan Gomora, ketika dosa penduduknya begitu menjijikkan, maka diturunkannya hujan api dan belerang membakar habis kedua kota itu. Hanya Lot orang benar itu yang diselamatkan.
Kalau saja kita memperhatikan dengan seksama keadaan manusia di zaman modem ini, maka sungguh kita ngeri, karena keadaannya hampir sama dengan keadaan manusia di zaman Nuh dan di zaman Sodom dan Gomora. Tetapi kita boleh bersyukur kepada Tuhan bahwa orang benar pasti diselamatkan-Nya seperti ada tertulis: “Tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman.” (Petrus 2:7,9).
Marilah kita dengan penuh kesadaran dan ketaatan memperhatikan peringatan-peringatan Tuhan, supaya kita selamat!
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
November 28, 2013
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Peter (Renungan Alkitab dari Surat Petrus) Sebarkan
Tulis Komentar Anda