Bergaul Dengan-Nya

“Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tidak mengenal hukum dan jangan kehilangan peganganmu yang teguhâ€Â (2 Petrus 3 : 17b)

 Hilangnya Keintiman

            Bergaul dengan orang-orang yang hidup secara fasik (tidak mengenal hukum Tuhan) sangat berbahaya. Kata “fasik†(KJV) bisa berarti tidak mengenal hukum Tuhan. Orang-orang ini tidak hidup di dalam ketaatan kepada otoritas perintah-perintah firman Tuhan. Mereka menyeret banyak orang percaya yang tidak waspada ke dalam kesesatan mereka. Karena itu, sangatlah penting bahwa orang-orang Kristen memisahkan diri dari orang-orang yang mengajarkan kesesatan atau orang yang hidup bertentangan dengan Alkitab.

Seruan Petrus untuk “waspada†adalah untuk menjaga diri secara terus-menerus. Bahkan orang-orang yang tampaknya kuat secara rohani perlu untuk waspada, karena jika tidak demikian mereka pun bisa dengan mudah terserat. â€Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!†(1Kor. 10:12).

Jika kita melindungi diri dari bahaya yang ditimbulkan orang-orang yang tidak alkitabiah, kita memiliki kesempatan untuk bertumbuh. Maka Petrus memerintahkan kita untuk “bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus†(ay. 18). Untuk Bertumbuh di dalam kasih karunia Allah, kita harus dengan rendah hati menundukkan diri kita kepada Allah (baca Yak. 4:6). Petrus juga mendorong kita untuk bertumbuh di dalam “pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.â€

Prospek bagi orang yang menjaga dirinya dari kesalahan orang fasik dan yang dengan demikian memungkinkan dirinya untuk bertumbuh di dalam anugerah-Nya dan pengenalan akan Kristus sangatlah luar biasa. Ketika Petrus menutup suratnya, dia mengatakan dengan penuh pengharapan, “Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanyaâ€.

 

Pengenalan kita akan Kristus akan bertambah melalui pembelajaran Firman-Nya dan juga melalui pergaulan yang taat dengan-Nya.

 

Artikel oleh: November 20, 2013   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Peter (Renungan Alkitab dari Surat Petrus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda