Latihan Iman

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan .” (1 Petrus 1 : 6)

Latihan Iman

Dalam hidup ini banyak hal yang harus kita lewati. Kerikil-kerikil tajam dan juga bebatuan seringkali menghadang laju perjalanan hidup kita. Namun ada satu hal yang dapat kita yakini yaitu kita akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan bahwa firman Tuhan itu benar dalam keadaan terburuk pun. Yang dimaksud di sini adalah ketika dunia sudah tidak dapat memberikan jalan dan tidak bisa diharapkan, sementara iblis terus berusaha membisikkan sesuatu dengan tujuan agar kita menjadi lemah dan kalah oleh keadaan dan situasi buruk yang ktia alami, pada saat itulah kita sedang mengalami ujian iman, apakah kita benar-benar percaya kepada firman Tuhan yang mengatakan, “Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk Tuhan?” (Kejadian 18:14a)

Saat ini kita hidup di dunia nyata, bukan dongeng di mana tidak pernah ada kesusahan, pencobaan dan semuanya berjalan dengan indah tanpa onak dan duri. Kita juga harus sadar bahwa Tuhan tidak pernah menjanjikan suatu kehidupan tanpa adanya ombak dan badai, tapi Dia berjanji memberi kelepasan dan jalan keluar, “Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu;” (Mazmur 34:20).

Kemenangan pasti akan kita alami bila kita berpegang penuh kepada janji firmanNya. Dalam keadaan kritis, jangan sekali-kali kita berharap kepada manusia atau mengandalkan kekuatan sendiri. Bila harapan kita tertumpu kepada manusia, semua pasti berujung kepada kekecewaan. Sungguh pertolongan itu datangnya dari Tuhan, oleh karena itu pemazmur berkata, “Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada manusia. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan”, (Mazmur 118:8-9). Permasalahan yang kita alami adalah media bagi kita untuk melatih dan memurnikan iman kita. Percayalah bahwa semua itu tidak melebihi kekuatan kita!

 

Masalah, kesulitan ataupun kesusahan yang kita hadapi merupakan latihan iman bagi kita. Sikapi dengan bijak!

Artikel oleh: October 16, 2013   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Peter (Renungan Alkitab dari Surat Petrus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda