Jangan Mati Rohani!

“Sekalipun ia tumbuh subur di antara rumput-rumput, maka angin Timur, angin Tuhan akan datang, bertiup dari padang gurun, mengeringkan sumber-sumbernya dan merusakkan mata-mata airnya” (Hosea 13 : 15)

Jangan Mati Rohani!

         Menderita karena kematian rohani sangat fatal akibatnya. Saat Tuhan mengenyangkan dengan kelimpahan berkat, umat Israel bukannya bersyukur, malah semakin jauh, mabuk kemakmuran dan melupakan Tuhan.  Lebih parah lagi mereka menganggap itu semua atas hasil kehebatan mereka dan tak perlu mencari Tuhan lagi. Dengan demikian, Tuhan menganggap perbuatan itu memusuhi-Nya.  Apakah upah dosa mereka? Tuhan menggambarkan mereka akan seperti “embun, debu jerami dan asap yang membubung yang menguap hilang dari tempatnya”.  Sungguh tragis nasib umat yang tidak setia dan dengan senang hati terus menerus menikmati dosa berhala. 

Segala penyakit bisa diijinkan Tuhan karena cara hidup kita yang salah, yang tak berkenan dihadapan Tuhan.  Wabah itu bisa saja terjadi, walau tidak selalu,  sehingga bisa saja satu keluarga habis, satu desa habis semua, karena berdosa seperti pengalaman umat Israel zaman Hosea dan dibagian lain Alkitab. Janganlah karena kelengahan, ketidaksetiaan dan kesombongan kita, maka suatu saat keluarga kita tak ada lagi tersisa, hanya tinggal cerita, habis menghilang seperti asap.

Apakah berhala mammon sekarang?  Bisa saja harta, jabatan, uang, kesibukan pekerjaan dan lain-lain, sampai kita tak ada waktu lagi untuk Tuhan.  Kita mulai berkata, “sungguh membosankan kalau ibadah, tidak seru, lebih baik piknik, itu lebih sehat untuk keluarga, karena waktuku untuk keluarga hanya sehari”.   Nah, kita tak sadar bahwa itu tak disukai Tuhan dan merupakan bagian dari ketidaktaatan kita kepada Tuhan.

Umat Kristen sekarang, hidup dalam kemudahan fasilitas, kenyamanan yang serba canggih dan memabukkan. Mari kita pakai semua kemudahan justru untuk lebih banyak mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya.  Siapkah kita dengan semua fasilitas kemudahan yang canggih ini untuk merubah pola pikir kita, agar tidak mati secara rohani?

 

Sediakan waktu untuk Tuhan, jangan hanya memberikan “waktu yang tersisa” untuk Tuhan, dengan alas an karena

sudah capek seharian kerja.  

Artikel oleh: October 4, 2013   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Hosea (Renungan Alkitab dari Kitab Hosea)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda