Tetaplah Menjadi Berkat!

“Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat  saudara kita jatuh atau tersandung!†(Roma 14 : 13)

Tetaplah menjadi Berkat

            Sangatlan beruntung kita bisa mempelajari kitab Roma ini. Kitab Roma ini merupana surat Paulus kepada jemaat di Roma merupakan surat yang sarat dengan karya teologis dan sangat berpengaruh bagi kehidupan orang percaya di Roma bahkan bagi kita semua yang hidup pada masa kini.

              Dengan menekankan bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan dan yang memimpin kepada iman serta berbuah dalam perbuatan nyata, Paulus mencoba untuk menampilkan secara sistematis uraian teologis yang bermanfaat untuk kehidupan rohani yang memadai. Dari Injil orang mendapatkan pemahaman bahwa setiap orang bersalah dihadapan Allah dan membutuhkan belas kasihNya yang memulihkan. Kasih yang memulihkan itu merangkul manusia erat dalam persekutuan dengan tubuh Kristus. Bersediakah kita memenuhi tuntutan yang diberikan Kristus kepada kita?

            Rasul Paulus menasehati agar para pembacanya berhenti untuk saling menghakimi. Apalagi hanya soal makan dan minum. Bagi dia, orang Kristen telah memiliki kekuatan iman dan sanggup mengatasi persoalan di sekitar kehidupannya. Orang Kristen hendaknya memancarkan kegembiraan dan damai sejahtera bagi sesamanya. Bukan sebaliknya menjadi batu sandungan. Sebab bila itu terjadi akan menjauhkan seseorang dari persekutuan dengan Tuhan dan sesama. Kebebasan Kristen merupakan salah satu hal yang baik dari iman Kristen tetapi janganlah kebebasan itu membawa kita dihujat oleh orang lain.

            Untuk itu hiduplah didalam tuntutan kasih yaitu belajar kebenaran, alami damai sejahtera dan sukacita di dalam Roh Kudus dan pancarkan nilai-nilai kebaikan yang memberkati orang lain.  Semua ini akan menjadi landasan berpijak dalam jejak hidup kita ketika kita menyadari akan tanggung jawab kita untuk menjadi berkat bagi sesama dan bukan menjadi batu sandungan.

 

Menjadi berkat atau menjadi batu sandungan merupakan dua hal yang sangat berbeda. Pilihan ada ditangan Anda!

Artikel oleh: August 22, 2013   Kategori : Umum  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda