Darah Anak Domba

Bacaan Alkitab: Ibrani 9: 1 – 28

“Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup”. (Ibrani 9 : 13—14)

christ-death-cross

Dalam Perjanjian Lama, kuasa simbolik “darah” itu dijalankan oleh darah korban-korban binatang.  Dalam Perjanjian Baru, darah Kristus yang tercurah di atas kayu saliblah yang menjalankannya.  Keduanya kemudian diperbandingkan.  Darah korban binatang memberikan penyucian hanya secara fisik dan kelayakan ritual, tetapi tidak memberikan akses penuh kepada Allah.  Lebih jauh lagi, darah korban binatang harus terus menerus dicurahkan.  Di sisi lain, darah Kristus adalah medium penyucian yang unggul.  Darah Kristus menyucikan bukan hanya fisik tetapi hati nurani seseorang, yang merupakan prasyarat untuk dapat menyembah Allah (9:13–14).

Memang darah korban binatang memiliki kuasa pada masa PL, tetapi darah Yesus jauh lebih berkuasa untuk menyucikan segala kecemaran sekali untuk selamanya.  Dengan demikian, setiap orang percaya yang telah ditebus oleh kuasa darah Kristus dapat menyembah Allah kapan pun dan di mana pun juga.  Sebuah artikel Reader’s Digest menceritakan seorang pria berusia 67 tahun, bernama Bill, yang telah mendonasikan 100 kantung darah.  Inilah yang Bill pernah katakan, “Ketika sangkakala akhir ditiup, dan Petrus bertanya, “Apakah yang telah kau lakukan?”  Aku akan menjawab, “Aku telah mempersembahkan 100 kantung darah”.  Sambil tertawa, Bill melanjutkan, “Itu pasti sudah lebih dari cukup untuk masuk Surga.”

Bill mungkin bercanda, tetapi jika dia serius, jika dia sungguh percaya bahwa sumbangan darahnya mampu memberinya tiket ke Surga, dia menaruh iman kepada darah yang salah.   Sesungguhnya, bukan darah binatang atau pun darah seseorang, tetapi hanya darah Kristus yang berkuasa untuk menyucikan dosa dan melayakkan seseorang untuk masuk Surga.

Betapa hebat darah Yesus, telah dipersembahkan-Nya sendiri sebagai persembahan yang tak bercacat di kayu salib untuk menebus kita dari dosa dan perbuatan yang sia-sia.

Artikel oleh: April 23, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Hebrew (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ibrani)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda