Tuhan Yang Membentuk

Bacaan Alkitab: Ibrani 3: 7 – 19

“Janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,” (Ibrani 3:8)

 
Siapa pun tidak ingin hidup atau memasuki masa padang gurun, karena padang gurun identik dengan suatu keadaan yang gersang dan tandus, penuh dengan kesengsaraan. Meski demikian, kadangkala Tuhan mengijinkan kita melewati masa-masa sukar tersebut, seperti yang pernah dialami oleh bangsa Israel. Mereka tidak dituntun melalui jalan yang singkat atau instan, melainkan dibawa Tuhan berputar-putar melewati padang gurun selama 40 tahun sebelum mencapai Kanaan.

Masa padang gurun bisa berarti masa-masa sukar dalam kehidupan kita. Bisnis sedang merosot atau mungkin sudah berada di ujung tanduk, keluarga sedang dalam masalah, kesehatan memburuk dan kita mengalami krisis keuangan, bahkan dikejar-kejar utang. Di masa-masa sulit inilah hati kita mulai tergoncang, stres, mengeluh, bersungut-sungut dan bahkan kita berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan kita. Bila kita bersikap demikian, kita sama seperti bangsa Israel, yang sekali pun melihat perbuatan-perbuatan besar Tuhan dinyatakan, tidak ada henti-hentinya mereka bersungut-sungut, bahkan berontak terhadap Tuhan untuk kebaikan kita sendiri.

Kita bisa melihat ‘keindahan’ masa padang gurun dengan belajar dari pengalaman bangsa Israel, di mana masa padang gurun adalah masa untuk masuk dalam pengalaman penuh dengan mujizat bersama Tuhan.  Kapan bangsa Israel mengalami mujizat Tuhan secara bertubi-tubi? Yaitu ketika mereka masuk masa padang gurun itu. Air Mara pahit menjadi tawar, malam hari ada tiang api yang menerangi serta tiang awan di siang hari sehingga mereka tidak kepanasan dan tetap teguh, mereka dipelihara Tuhan dengan roti manna dan burung puyuh, juga bisa menyebrangi lai Teberau seperti tertulis, “…orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.” (Keluaran 14:22). Jika kita sedang mengalami masa padang gurun jangan mengeluh, ini adalah kesempatan kita melihat mujizat Tuhan dinyatakan.

Masa padang gurun adalah masa terbaik Tuhan membentuk dan memproses kita menuju berkat!

Artikel oleh: April 17, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Hebrew (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ibrani)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda