Hormati Allah!

Bacaan Alkitab: Yehezkiel 40 – 41

“……Lalu ia berkata kepadaku: “Inilah tempat maha kudus” (Yehezkiel 41:4)

ezekiel_s_vision_op_800x400

“Kuduslah kamu, sebab aku kudus” (1 Petrus 1:16)  pernyataan sederhana tentang deklarasi-Nya bahwa kekudusan adalah karakter-Nya.  Ruang Maha Suci dalam Bait Allah, tidak hanya menyatakan bagian terpenting dalam bangunan itu, tetapi juga menyatakan karakter-Nya bahwa Allah adalah kudus. Kekudusan-Nya mutlak.

Dalam Imamat 10, dua anak Harun, Nadab dan Abihu, masuk dalam hadirat Tuhan dengan sembrono. Mereka mengerjakan ritual keagamaan tanpa mengikuti prosedur, yang berarti pelecehan terhadap kekudusan Tuhan. Kenyataannya, mereka tidak mengira bahwa perbuatan yang dilakukannya itu adalah jahat di mata Tuhan.  Allah menghanguskan kedua orang itu!  Kasus lainnya menimpa Uza. Kecerobohannya menjamah Tabut Tuhan, lambang hadirat Tuhan, mendatangkan penghakiman (2 Samuel 6).

Kalau kita masuk ke gereja-gereja tertentu, kita masih melihat orang-orang beribadah dengan tidak hormat: ngobrol, makan permen, cekikikan, acuh, dsb. Mungkin kita berkata, “Tetapi zaman ini kan zaman anugerah? Allah takkan membunuh umat-Nya karena hal-hal itu.” Yang benar adalah, penghakiman Allah akan jauh lebih berat sekarang ini. Para penyembah yang teledor, saat ini sedang mengalami pembunuhan secara rohani  dan hal ini berarti kematian!

Mungkin masalah ini justru banyak terjadi di kalangan gereja tertentu. Kita bermegah akan gereja kita yang “bebas”. Bebas memuji, bebas menyembah, bebas mengalir dalam Roh, pokoknya bebas dalam segalanya. Kebebasan yang dikuasai oleh Roh Kudus memang mendatangkan banyak berkat. Tetapi kebebasan yang “kebablasan” seperti di atas: makan permen, ngobrol sendiri, dsb, akan mendatangkan bencana. Kita harus menghargai kehadiran Yesus di tengah kita.  Bila setiap jemaat tahu cara menghargai Tuhan, maka ibadah mereka yang “bebas” dikuasai oleh Roh Kudus akan begitu dahsyat dampaknya. Bagaimana dengan sikap Anda saat Anda beribadah?

Ciptakan rasa hormat yang tinggi kepada Allah setiap hari dan setiap saat.   Belajar menghormati Allah adalah awal dari kebangunan rohani.

Artikel oleh: March 30, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Ezekiel (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yehezkiel)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda