Hukuman Allah

Bacaan Alkitab: Yehezkiel 4 – 5

“Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah diatasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem”.  (Yehezkiel 4 : 1)

god's wrath

Sungguh tragis pengalaman hidup yang harus dijalani oleh umat Israel yang memberontak kepada Tuhan. Pemberontakan menghasilkan hukuman. Itulah yang dialami oleh umat Israel.  Ada beberapa hukuman yang harus diderita oleh umat yang memberontak itu, yaitu:

• Pengepungan (4 : 1 – 2).
• Pembuangan (4 : 4 – 6).
• Kelaparan (4 : 9 – 17).
• Pembunuhan (5 : 1 – 3).

Apakah Allah tidak perduli lagi kepada umat-Nya itu?  Bukan karena Allah tidak mengasihi umat-Nya lagi tetapi demi menunjukkan keadilan dan kebencian Allah terhadap dosa dan pemberontakan, maka hukuman harus dijalankan. Allah tidak mau dipermainkan, tetapi Dia mau dikasihi dan Firman-Nya ditaati oleh umat-Nya.

Salah satu alasan utama yang membuat Allah murka yaitu karena mereka menajiskan Bait Suci dengan penyembahan berhala (ay 11).  Allah adalah pencemburu.  Dia tidak mau disandingkan dengan ilah yang lain.  Allah tidak senang jika diduakan oleh umat-Nya ataupun menjadikan Bait Suci sebagai tempat “sarang penyamun”.  Tuhan Yesus juga memiliki prinsip  di dalam hal menjaga Bait Allah, dimana dalam Injil (Markus 11 : 15-19), dicatat bagaimana Yesus menyucikan Bait Allah dari orang-orang yang menyalahgunakan fungsi Bait Allah yang sebenarnya itu.

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa Bait Allah dimaksudkan menjadi rumah doa, tempat dimana umat-Nya dapat berjumpa dengan Dia dalam doa, penyembahan dan persekutuan rohani.  Gereja tidak boleh dinajiskan dengan menjadikannya tempat untuk meningkatkan status sosial, keuntungan keuangan atau tempat hiburan semata.  Kapan saja rumah Tuhan dipakai oleh orang yang berpikiran duniawi, maka rumah Tuhan itu kembali menjadi “sarang penyamun” atau disamakan dengan “penyembahan berhala”.  Allah menghendaki umat-Nya untuk sungguh-sungguh dengan segenap hati memuji dan menyembah Dia.

Akibat dari pemberontakan adalah hukuman Allah, tetapi berbahagialah mereka yang menaati firman-Nya.

Artikel oleh: March 9, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Ezekiel (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yehezkiel)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda