Mengasihi Seperti Diri Sendiri

Bacaan Alkitab: Matius 22

“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius 22 : 39)

Dalam pasal ini Yesus menegaskan dasar hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap orang yang percaya kepada-Nya. Dasar hidup kita adalah kasih. Kasih kepada Allah dan sesama. Hukum utama yang ditegaskan oleh Yesus itu kadang kala terasa sulit untuk dijalankan oleh banyak orang. Benarkah kasih merupakan hal yang sulit?

Dewasa ini kita berhadapan denganВ  banyak tawaran nilai lewat iklan dan berbagai tayangan oleh media komunikasi. Kita tenggelam dalam pusaran arus persaingan bebas. Setiap orang mencari dan mendahulukan dirinya sendiri agar dapat meraih sukses. Sukses secara material merupakan hal yang penting untuk dikejar. Untuk mencapai sukses itu, banyak yang harus dikorbankan. Dalam hal ini termasuk sesama kita. Asal saya berhasil, tidak peduli apakah ada yang harus menjadi korban. Sekalipun itu teman baik, ataupun keluarga sendiri.

Semangat kehidupan seperti itulah yang mengantar banyak orang mengalami kesulitan untuk menyatakan kasih. Tidak ada kasih dalam semangat persaingan untuk meraih sukses. Bagaimana kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri kalau mereka menjadi penghalang untuk meraih sukses?

Apakah ajaran Yesus tentang kasih hari ini masih relevan bagi kita? Maukah kita mengasihi sesama seperti diri sendiri?В  Ini berarti kita rela berbagi kesempatan dan tempat dengan sesama untuk meraih sukses bersama.

Anda tidak layak disebut sebagai anak Tuhan jika Anda tidak mau mempraktekkan kasih itu sesuai ajaran Tuhan!

Artikel oleh: December 25, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Matthew (Renungan Alkitabiah dari Injil Matius)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda