Hati Yang Penuh Keberanian

Bacaan Alkitab: Matius 10 – 11

“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa…” (Matius 10 :  28a)

gods_son_centurion

Ada sebuah surat kabar Rusia, yang diterbitkan oleh Perkumpulan Komunis Muda.  Dalam salah satu edisinya, tercantum surat dari Nina K., seorang gadis berusia 16 tahun, yang salah satu bagian suaratnya berbunyi:

Saya tercatat sebagai anggota dari Perkumpulan Komunis Muda.  Saya seorang gadis yang normal, tetapi dalam waktu bersamaan, saya gadis yang sangat berbeda dari yang lain.  Mengapa?  Karena saya telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi saya.
Sejujurnya, saya tidak memperhitungkan diri sebagai anggota perkumpulan komunis lagi.  Saya sudah berulang kali bertemu pemimpin-pemimpin senior Komunis yang berpapasan tanpa pernah memberikan sedikit senyum pun.  Saya tidak terkejut lagi ketika sekarang mereka memandang saya dengan penuh kemarahan.  Sebaliknya, saudara-saudari seiman saya di dalam Kristus memperlakukan saya dengan sangat baik.  Saya percaya Kristus dan saya mengasihi saudara-saudari saya yang baru.

Judul dari surat tersebut adalah “Seseorang yang hidupnya telah jauh menyimpang.”

Itulah ciri orang Kristen sejati: Berani mempertahankan kebenaran di hadapan apa pun dan siapa pun juga!   Termasuk kalau pun menjadi minoritas yang terus berada di bawah tekanan mayoritas.  William Penn mengingatkan, “Benar adalah benar, walaupun semua orang menentangnya; salah adalah salah walaupun semua orang mendukungnya.”  Ketika salah seorang tokoh reformasi diberitahu, “Semua orang di dunia menentangmu.”  Dia menjawab, “Saya siap menentang seluruh dunia!”  Di makamnya John Knox, tergurat sebuah kesaksian, “Di sini berbaring seorang yang tidak pernah takut akan manusia yang diciptakan dari debu tanah.”  Semoga di hati saya dan Saudara pun terpatri sebuah pernyataan, “Dalam hidupku maupun matiku, aku tidak takut kepada sesamaku manusia seberapa pun besar jumlahnya, aku hanya takut kepada Dia, satu-satunya Allah dan Tuhanku.”

Manusia di dunia ini sering gentar terhadap sesamanya yang kaya dan berkedudukan tinggi, tetapi orang percaya hanya takut kepada Allah saja.

Artikel oleh: December 15, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Matthew (Renungan Alkitabiah dari Injil Matius)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda