Buah Pertobatan

Bacaan Alkitab: Matius 3

“Jadi hasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan” (Matius 3 : 8)

Arise-D

Pada usia 19 tahun, Al Johnson bersama dua orang temannya merampok sebuah bank di Kansas.  Kasusnya ditutup oleh polisi setelah dua orang temannya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil dan pegawai bank meneguhkan bahwa mereka lah para perampok yang selama ini buron.  Al yakin sekali bahwa dia tidak akan pernah tertangkap.   Dia menikah dengan seorang gadis Kristen dan berpura-pura menjadi seorang Kristen di hadapannya.  Sang istri tidak tahu apa pun tentang kejahatanmasa lalunya.  Kemudian, seseorang mengirimi sebuah traktat melalui pos berjudul “Rencana Penyelamatan Allah.”

Ketika membacanya, mata dan hatinya terpaut kepada satu ayat yang menyatakan, “Setiap orang yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan.”  Bangkitlah satu kesadaran yang sangat kuat bahwa rencana keselamatan itu juga bagi dirinya.  Sesungguhnya dia dapat diampuni dan hati nuraninya dimerdekakan.  Dia berlutut untuk berdoa dan menerima Yesus.  Kehidupannya diubahkan.  Dia berhenhti dari kebiasaan lamanya untuk berbohong.  Setelah banyak berdoa dan menimbang, dia bahkan mengakui kejahatan masa lalunya.  Pengakuannya diliput berbagai stasiun televise dan menjadi berita utama surat-surat kabar sampai di Kanada.

Di bawah perundang-undangan Kansas, dia dibebaskan, walaupun dia sendiri memilih untuk mengembalikan bagian pribadinya dari hasil perampokan kepada bank yang bersangkutan.  Al Johnson menjadi manager yang berhasil dari sebuah bengkel, dan ayah yang baik bagi ketiga orang anaknya serta aktifis yang berpengaruh bagi gerejanya.

Itulah buah pertobatan yang diminta oleh Yohanes Pembaptis:  pengakuan dosa dan perubahan hidup.  Tanpa buah-buah tersebut kelahiran di tengah keluarga Kristen, kehadiran di gereja dan kesibukan dalam berbagai kegiatan gerejani pun menjadi hampa dan sia-sia saja.

Bagaikan pohon yang berbuah lebat, demikianlah seharusnya kehidupan  orang percaya dipenuhi dengan buah-buah pertobatan.

Artikel oleh: December 8, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Matthew (Renungan Alkitabiah dari Injil Matius)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda