Bernyanyilah Bagi Tuhan!

Bacaan Alkitab: Mazmur 146 – 147

“Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada” (Mazmur 146 : 1)

Pujian bukan saja sesuatu yang dilakukan oleh umat dalam jumlah yang besar tetapi merupakan reaksi “seseorang” terhadap Allah. Apabila sekelompok orang mau bersatu dalam memuji Tuhan maka pujian mereka yang bersifat pribadi itu boleh bersatu menjadi pujian kelompok atau umat, tetapi setiap ungkapan pujian haruslah terbit dari hati masing-masing pemuji.  Artinya adalah, setiap orang bukan saja memuji Tuhan karena ikut-ikutan ataupun sekedar bersuara supaya tambah gaduh atau ramai, tetapi sesungguhnya pujian yang sejati yang dikehendaki oleh Tuhan adalah pujian yang keluar dari hati yang rindu memuji Tuhan.  Pujian yang seperti itu dapat dipastikan tidak akan terpengaruh dengan situasi orang atau keadaan yang ada disekitarnya.  Reaksi Anda terhadap Allah tidak usah dipengaruhi oleh ada atau tidaknya reaksi orang lain.

Perintah dalam Alkitab untuk memuji Tuhan yang paling sering dituliskan adalah menyanyi. “Bernyanyilah bagi Tuhan dengan nyanyian syukur . . . ” (147 : 7).  Perintah dalam Alkitab supaya kita menyanyi ditulis lebih dari tiga ratus kali. Nyanyian memang memegang peranan penting dalam ibadah bangsa Israel. Ketika Daud mengembalikan tabut Tuhan ke Yerusalem, ia mengangkat penyanyi-penyanyi dan mengatur supaya siang malam mereka menyanyi dihadapan Kemah Suci itu (Baca 1 Taw 6:31-32).  Memuji Tuhan dalam nyanyian memberikan tiga  manfaat yang berharga kepada kita, yaitu: Pertama, nyanyian memberikan kepada kita kata-kata pujian yang “sudah ada”. Sering kali kita kehabisan kata-kata ketika kita memuji Tuhan. Tetapi dengan adanya nyanyian yang sudah ada, kita bisa menaikkan pujian pengagungan kepada Tuhan.  Kedua, menyanyi akan membantu kita menyatu dalam pujian. Kita menyanyikan kata-kata yang sama, dengan kecepatan yang sama, lagu yang sama, dan pada waktu yang sama. Dan hal itu mempunyai efek yang dinamis dalam memuji Tuhan! Ketiga, memuji dengan nyanyian menolong kita terlepas dari tekanan ataupun masalah.

Mulutmu diciptakan Tuhan untuk memuji-Nya. Nyanyian dalam lagu adalah satu bentuk dari pujianmu kepada Tuhan.

Artikel oleh: December 4, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Psalm (Renungan Alkitabiah dari Kitab Mazmur)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda