Allah Yang Mahatahu

Bacaan Alkitab: Mazmur 139

“Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” (Mazmur 139 : 7)

Spurgeon, pengkhotbah  terkenal di London mengatakan bahwa Mazmur adalah salah satu dari kidung-kidung suci yang paling baik : “Mazmur itu menyanyikan kemahatahuan dan kemahahadiran Allah.  Bagaikan sebuah mercu suar besar, kidung suci ini memancarkan cahaya yang terang bahkan sampai ke bagian-bagian samudera yang terjauh, dan memberi peringatan terhadap faham atheis yang praktis yang tidak menghiraukan kehadiran Allah dan dengan demikian mencelakakan jiwa manusia”.

Sebagai orang percaya, kita harus mengakui kebenaran ini bahwa memang Allah, sang Pencipta itu mengetahui, mengenal, melihat dan menguji kita.  Hal itu tidak perlu kita takutkan, sebaliknya menyadarkan kita bahwa kita dapat mengandalkan Allah yang akan memberikan keselamatan dan pertolongan yang kita perlukan. Bahkan kebenaran itu membuat kita semakin kagum kepada Allah kita yang Mahatahu dan Mahabaik.  Jika ada sesuatu mengenai kita yang tidak diketahui-Nya, atau jika kita dapat pergi ke suatu tempat sehingga tidak dapat dilihat-Nya, bagaimana kita yakin bahwa Dia benar-benar Allah yang berkuasa? Tetapi sesungguhnya, Allah itu Mahatahu dan bahwa pengetahuan-Nya itu sangat sempurna. Allah mengenal kita. Kita tidak dapat menyembunyikan pikiran dan perasaan kita dari Allah.

Apakah makna dari kemahatahuan Allah bagi kehidupan kita?

  • Kita tidak dapat menipu Allah mengenai apapun.  Bahkan percakapan yang dipakai oleh banyak orang untuk menyembunyikan pikiran mereka yang sebenarnya adalah nyata dan jelas dihadapan Allah.
  • Kita tidak perlu takut ataupun meragukan pengetahuan Allah, bahwa Dia akan salah mengadili atau menafsirkan kita.  Para hakim manusia kadang-kadang membebaskan orang yang bersalah dan kadang-kadang memasukkan orang yang tidak bersalah ke penjara.  Tetapi pengetahuan Allah yang sempurna mencegah Allah melakukan kesalahan-kesalahan itu.
  • Jangan ada kepura-puraan ketika kita menghadap Allah. Kita bisa saja menipu manusia dengan kepura-puraan kita, tetapi di hadapan Allah kita tidak dapat berpura-pura. Allah tidak bisa dibohongi sebab Dia adalah Allah yang Mahatahu.

 

Manusia telah berhasil mendaki Mount Everest, tapi manusia tidak akan pernah dapat mendaki ketinggian pengetahuan Allah.  Jadi, jangan kita bermain-main dengan Allah! 

Artikel oleh: November 29, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Psalm (Renungan Alkitabiah dari Kitab Mazmur)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda