Percaya Sungguh-Sungguh

Bacaan Alkitab: Mazmur 125 – 126

“Orang-orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya”. (Mazmur 125 : 1)

Mazmur 125 mengajarkan kebenaran rohani bahwa orang-orang yang percaya kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh akan selalu mengalami rasa aman dan ketenteraman yang kekal. Apapun yang mereka hadapi dalam kehidupan ini, mereka digambarkan oleh pemazmur ini “seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya”.  “Tidak goyang” berarti tetap teguh dan kokoh dan tak akan tergoyahkan. Hal itu diakibatkan oleh kepercayaan atau imannya kepada Tuhan.  Kita sebagai orang Kristen pun dapat mengalami hal yang sama, ketika kita percaya atau beriman sungguh kepada Tuhan.  Sebab, hanya iman yang mampu mengalahkan dunia (1 Yoh 5 : 4, 5) atau pun mampu mengalahkan segala macam persoalan hidup kita.

Sedangkan Mazmur 126 mengenang salah satu peristiwa ketika pekerjaan Allah terjadi tanpa diduga-duga dan begitu menakjubkan sehingga orang Israel bersorak-sorai dan merasa seolah-olah mereka bermimpi.  Terjadi pemulihan atas Yahuda pada tahun 701 SM ketika ancaman Sanherib untuk menyerbu Yerusalem digagalkan sebagai penggenapan nubuat.  Hal itu dapat dibaca dalam kitab 2 Taw 32 ; 2 Raja-raja 18, dimana Allah sendiri yang menyelamatkan umat-Nya dari ancaman Sanherib, raja Asyur itu.  Pemulihan yang lebih besar terjadi ketika orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 538 SM.

Stanley M. Horton mengatakan, “Bagaimanapun kita memandang latar belakang sejarah mazmur pasal ini, namun kita harus mengakui bahwa mazmur itu adalah satu kesaksian tentang kelepasan yang besar. Ini bukanlah kemenangan dari masa yang sudah lama berlalu, tetapi dari masa sekarang. Orang-orang Israel pada masa Yesaya telah mendengar tentang kelepasan dari Mesir yang terjadi beratus-ratur tahun sebelumnya. Tetapi hati Allah tetap sama pada zaman mereka. Kita akan merasa seperti itu, bila kita tidak bertindak dengan ketakutan, tetapi bertindak dengan iman dan memberi kesempatan kepada Allah untuk melakukan apa yang ingin dilakukan-Nya untuk kita”.  Lebih lanjut lagi Horton mengatakan, “Iman selalu membawa masa penuaian yang penuh kesenangan. Bagian kita adalah menabur benih dan mengairinya dengan air mata dan doa kita.  Bagian Allah adalah memberikan pertumbuhan. Ia menggunakan iman kita sebagai kunci untuk membuka lumbung-lumbung rahmat dan berkat-Nya”.

Ketiadaan iman akan menghasilkan ketakutan ketika Anda menghadapi masalah.  Namun, iman yang sungguh akan membuat Anda tetap teguh sekalipun kesulitan menghadang!

Artikel oleh: November 22, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Psalm (Renungan Alkitabiah dari Kitab Mazmur)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda