Disertai Oleh Allah

Bacaan Alkitab: Nehemia 2

“Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!” Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.” В (Nehemia 2:18)

Nehemia adalah seorang yang sehari-hari berhadapan dengan raja. Hal itu dikarenakan dia adalah seorang juru minum bagi raja. Sebagai seorang juru minum raja ia harus meracik dan menyediakan minuman bagi raja. Pekerjaannya adalah sebuah pekerjaan yang sangat beresiko. Jika dia salah meracik minuman yang mengakibatkan raja sakit saja ia bisa kehilangan nyawanya. Bukan itu saja, ketika ia menyajikan minuman di hadapan raja, ia harus menyajikan dengan sukacita dan tidak boloeh sedih atau cemberut sekalipun, sebab itu bisa dianggap mencurigakan dan penghinaan terhadap raja, dan akibatkan dia bisa mendapat hukuman mati.

Pada cerita yang kita baca hari ini, tidak seperti biasanya Nehemia datang kepada raja dengan bersedih, bukan dibuat-buat, tetapi ia benar-benar sedih memikirnya nasib bangsanya. Secara normal, hal itu bisa mendatangkan celaka bagi dirinya, tetapi waktu hati raja diubahkan oleh Allah, ia berbaik hati dan bertanya kepada Nehemia, apa yang membuat hatinya begitu sedih. yang luar biasanya ketika Nehemia dengan jujur mengatakan alasan yang sebenarnya mengapa hatinya sedih, hal yang tidak diduga oleh Nehemia dilakukan oleh raja. Ia mengijinkan Nehemia untuk pulang dan membangun negerinya.

Setiap kita juga pernah mengalami situasi yang dialami oleh Nehemia. Pada waktu itu pastilah kita menjadi takut dan tidak karuan rasanya. Hal itu pun dirasakan oleh Nehemia. Tetapi pesan firman Tuhan hari ini pada setiap kita adalah dalam situasi yang demikian percayalah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan saudara. Asal saja saudara bersikap jujur dan bertindak benar dihadapan Allah, maka pastilah pembelaan Allah itu sempurna dalam kehidupan kita.

Biarlah melalui firman Tuhan hari ini kita dikuatkan dan tidak menjadi takut ketika kita menghadapi situasi yang dilematis.

Tetaplah bersandar pada Allah dan lakukan yang benar, maka pastilah penyertaan-Nya sempurna dalam kehidupan kita.

Artikel oleh: August 25, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Nehemiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Nehemia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda