Berdoa Dengan Sungguh

Bacaan Alkitab: Nehemia 1

“Ketika kudengar berita itu, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit”. (Nehemia 1 : 4)

 

Seorang remaja yang tidak dapat berenang terjatuh ke sebuah kolam yang dalam.  Dia langsung berteriak-teriak minta tolong, tetapi penjaga kolam hanya memperhatikan dari darat.  Beberapa saat kemudian, barulah penjaga itu terjun ke dalam air, membawanya ke pinggir dan mengangkatnya ke pinggir kolam.

Setelah itu, datanglah orang-orang bertanya kepada penjaga kolam, “Mengapa Bapak tidak secepatnya menolong remaja ini?”  “Menurut pe-ngalaman kami,” jawab sang penjaga, “orang yang baru tenggelam cenderung bergerak secara liar dengan mengerahkan segenap tenaganya.  Jadi, kami dilatih untuk menunggu sampai dia sedikit lemas dan sungguh sadar bahwa dia membutuhkan pertolongan.  Barulah kami dapat menolongnya ke luar dari air.”

Pembangunan rumah Tuhan maupun kota Tuhan adalah satu proyek besar yang  jauh melampaui kemampuan manusia mana pun juga.  Jika ada yang berusaha untuk membangun dengan kekuatannya sendiri, maka mereka akan menjadi sangat lemas tanpa melihat kemajuan berarti.  Nehemia, dalam hal ini, telah memberi teladan yang baik.  Sebelum melakukan langkah apa pun yang lain, dia datang terlebih dahulu kepada Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh, bahkan sambil menangis berkabung dan berpuasa (ay 4).

Nehemia telah mengingatkan saya dan Saudara bahwa:

  • Doa bukanlah ‘topping’ untuk memperindah dan mempermanis belaka ; Doa adalah bahan baku utama yang harus diolah terlebih dahulu dengan sungguh-sungguh.
  • Doa bukanlah ‘ban serep’ yang hanya dikeluarkan dalam keadaan darurat;  Doa adalah mesin penggerak yang menentukan secara langsung berjalan atau tidaknya sebuah kendaraan.

Mari kita introspeksi diri.  Jika ada di antara kita yang selama ini memiliki pandangan dan praktek yang keliru tentang doa, mintalah Roh Kudus untuk mengubahkannya.   Percayalah, seiring dengan perubahan yang terjadi di dalam diri kita masing-masing dalam hubungan dengan doa, Tuhan akan mengalirkan kasih, kuasa bahkan kemuliaan-Nya secara lebih nyata!

Dahului segala rencana kita dengan doa kepada Tuhan Yesus.

Artikel oleh: August 24, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Nehemiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Nehemia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda