Mengandalkan Tuhan

Bacaan Alkitab: Ezra 8: 1 – 30

“Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka…” (Ezra 8 : b)

Mengapa Ezra malu untuk meminta pengawalan tentara kerajaan Persia dalam perjalannya menuju Yerusalem? Ezra malu meminta pengawalan karena ia sudah “terlanjur” berbicara kepada raja bahwa “Tangan Allah” akan melindungi mereka (8:22).

Sepintas lalu, alasan Ezra nampaknya kurang berhikmat. Bukankah wajar bila Ezra meminta pengawalan? Memang, tidak salah bila Ezra meminta pengawalan. Akan tetapi, sebenarnya Ezra tidak mau meminta pengawalan bukan karena gengsi, melainkan karena iman.В  Ezra beriman bahwa Allah yang telah memulai pekerjaan pembangunan kembali kota Yerusalem pasti akan menjaga umat-Nya sepanjang perjalanan menuju Yerusalem. Di samping itu, Ezra lebih suka mengandalkan Allah daripada manusia. Dia tahu bahwa rombongan yang dia pimpin memerlukan pengawalan, tetapi dia lebih suka memohon perlindungan Allah daripada perlindungan pihak kerajaan. Oleh karena itu, dia mengajak semua orang yang berangkat bersama-sama dengan dia untuk berdoa dan berpuasa memohon perlindungan Allah.

Mengapa mengandalkan Tuhan jauh lebih sulit daripada mengandalkan manusia? Mengandalkan Tuhan itu sulit karena Tuhan tidak bisa kita lihat secara fisik. Daripada mengandalkan Tuhan, lebih mudah mengandalkan manusia yang bisa kita lihat dengan mata jasmani. Namun, karena iman, Ezra memilih untuk mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan manusia/tentara kerajaan.

Bagaimana sikap Anda saat menghadapi persoalan-persoalan yang tidak sanggup Anda atasi dengan kekuatan Anda sendiri? Apakah Anda meneladani Ezra dan dengan iman Anda memilih untuk mengandalkan Tuhan?

Sekalipun sulit kehidupan yang Anda jalani, tetaplah andalkan Tuhan dalam segala hal, sehingga menjadi berkat besar bagi orang lain.

Artikel oleh: August 20, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Ezra (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ezra)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda