Allah Tak Berdiam Diri

Bacaan Alkitab: Habakuk 1: 5 – 11

“Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan”. (Habakuk 1 : 5)

Ketika kejahatan bekerja dengan bebas dan seolah-olah kuasanya tak terbatas, timbul suatu pertanyaan, “Di manakah Allah?” Apakah Allah tidak tahu, tidak mau tahu, atau tahu tetapi tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga segalanya berlangsung tak terkendali?   Bagi Habakuk, Allah tidak seperti itu! Ia hanya mempertanyakan, kapan Allah akan menyatakan diri-Nya dalam situasi kebobrokan yg sedang terjadi di antara bangsa Yehuda (1:2-4).

Sementara mempertanyakan hal itu, Tuhan menjawab dengan menyuruh Habakuk, “Lihat, Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu…” (ay. 5). Hal ini menunjukkan bahwa akan tiba saatnya di mana hukuman Allah dinyatakan dan vonis akan dijatuhkan pada para pembuat kejahatan. Demikian pula dengan dosa yang terjadi dalam kehidupan umat Yehuda, mereka akan dihukum oleh Allah. Hukuman itu diceritakan dengan “datangnya bangsa kuat” yang digambarkan dengan, “kudanya lebih cepat dari macan tutul, bangsa kejam yang keganasannya lebih daripada serigala, bangsa sombong yang mendewakan kekuatannya.”

Di sini kita melihat, Allah tidak berdiam diri dalam sejarah manusia dan kehidupan orang percaya. Allah sudah menentukan waktu-Nya dan akan menyatakan pekerjaan-Nya. Di tengah-tengah menurunnya moralitas masyarakat di sekitar kita, kejahatan dan korupsi yang merajalela, hukum diputarbalikkan, ingatlah, bahwa Tuhan tidak berdiam diri! Ia bekerja dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia, dan tidak ada satu perkara yang terlepas dari perhatian-Nya. Tuhan juga bekerja dalam kehidupan orang percaya, sehingga pada waktu dan saat yang telah ditentukan-Nya, Ia akan menyatakan kebenaran-Nya. Jika Ia melakukannya, maka tidak ada seorangpun yang dapat bersembunyi dari hukuman-Nya.

Karena itu, Tuhanlah sumber pengharapan kita. Janganlah kita takut, ketika mengalami kejahatan yang dilakukan oleh orang lain, sebab Tuhan akan menyatakan hukum-Nya, sehingga mereka tidak lagi dapat berdalih atau menyembunyikan kesalahannya.

Berharaplah hanya kepada Allah di dalam segala situasi!

Artikel oleh: July 6, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Habakkuk (Renungan Alkitabiah dari Kitab Habakuk)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda