Murni di hadapan Tuhan

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 22 – 23

“Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni dihadapan Allah”

(Kisah Para Rasul 23 : 1)

Paulus baru saja bersaksi, “Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah”  (ay 1).  “Tetapi Imam Besar Ananias menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut Paulus” (ay 2).  Mengapa?  Karena kesaksian Paulus itu sangat menemplak hati Sang Imam Besar, tetapi dia tidak mau bertobat.

Ananias menjadi Imam Besar pada tahun 47 sampai tahun 58.   Satu masa kepemimpinan yang cukup lama, tetapi ironisnya semakin lama semakin menyimpang.  Wataknya semakin buruk, semakin serakah untuk mengangkangi harta yang masuk ke Bait Allah, sehingga dia semakin dibenci rakyat.

Paulus, kemungkinan besar, tidak mengenal Ananias—yang saat itu tidak mengenakan jubah kebesarannya, sebagai imam besar karena dia sudah lama meninggalkan Yerusalem.  Akan tetapi, Roh Kudus rupanya mengurapi lidah Paulus ketika menegur, “Allah akan menampar engkau hai tembok yang dikapur putih-putih” (ay  3).  Buktinya?  Sejarah mencatat bahwa Ananias dibunuh pada tahun 66 oleh rakyat Israel sendiri yang memberontak kepada Roma.

Selidikilah dengan penuh kewaspadaan, ke mana arah hidup saya dan Saudara.  Jangan sampai kita menjadi seorang percaya atau bahkan hamba Tuhan yang secara lahiriah semakin ‘menyilaukan’, tetapi hatinya semakin murtad.  Jangan sampai kita bergelar “aktivis” atau “pengerja” atau “majelis” atau bahkan “pendeta senior”, tetapi berhati “preman.”  Jangan jadi preman bertopeng alim ulama!  Sebaliknya, sesuai dengan teladan Paulus, marilah kita jaga hati kita dengan penuh kewaspadaan, sehingga semakin lama kita mengiring dan melayani Tuhan, hati kita tetap murni bahkan semakin murni di hadapan Allah.

Pastikan Anda memiliki hati yang murni dalam melayani Tuhan!

Artikel oleh: June 2, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda