Hidup Sebagai Warga Kerajaan Alah

Bacaan Alkitab: Filipi 3: 17 – 21

“Karena kewargaan  kita adalah di dalam sorga dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat”

(Filipi 3 : 20)

Seorang pemimpin suku menghadiahkan tiga ekor anjing yang paling pemberani kepada Aleksander Agung sebagai ungkapan penghormatan.   Sang raja langsung menguji ketiga ekor anjing itu.  Dia melepaskan seekor tikus, tetapi anjing-anjing itu menguap, lalu tertidur.  Setelah mereka terbangun, dimasukkannya seekor kucing dan tak lama kemudian seekor kijang ke ruangan yang sama dengan mereka, tetapi anjing-anjing itu sama sekali tidak tertarik.

Aleksander yakin bahwa anjing-anjing itu tidak berguna, lalu membunuhnya.  Beberapa hari kemudian, sang kepala suku kembali untuk menanyakan anjing-anjing kebanggaannya.  Ketika diceritakan apa yang telah dilakukan terhadap mereka, dia berteriak, “O, Aleksander, engkau adalah seorang raja besar, tetapi ternyata bodoh sekali.  Engkau menunjukkan kepada mereka tikus, kucing dan kijang, dan mereka sama sekali tidak tertarik; tetapi jika engkau melepaskan ke antara mereka seekor singa atau harimau, engkau akan melihat betapa beraninya anjing-anjing yang telah kuhadiahkan kepadamu.”

Dunia sering memandang orang Kristen bodoh karena tidak tahu bagaimana menumpuk kekayaan, mendongkrak popularitas dan merebut jabatan-jabatan tinggi.  Paulus pada bagian sebelumnya menyebut semua prestasi masa lalunya sebagai “sampah” yang dia campakkan untuk memperoleh Kristus (Lih 3:7-9).  Pada bagian ini, Paulus bersaksi bahwa dia meninggalkan semua yang lain di belakang, dan “dia berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (3:14).

Selaras dengan teladannya, Paulus mengingatkan jemaat Filipi bahwa kewargaan mereka adalah di Sorga, sehingga tidak perlu memusingkan diri dengan perut dan kemuliaan pribadi dan berbagai perkara duniawi.   Kalau mereka hidup, biarlah mereka hidup untuk menanti-nantikan kedatangan Kristus (3:19:21).

Betapa lebih indah jika kita hidup intim dengan Allah sebagai warga Kerajaan Allah.

Artikel oleh: April 27, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Philipians (Renungan Alkitabiah dari Kitab Filipi)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda