Kehidupan Yang Serba Baru

Bacaan Alkitab: Roma 7: 1 – 26

“Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat” (Roma 7 : 6)

Jika kita mendengar kata “baru”, maka kita cenderung teringat hari-hari pertama ketika memasuki tahun baru.  Pada hari-hari pertama, kita cenderung melihat banyak orang mengenakan pakaian baru, perhiasan baru atau bahkan mobil baru.  Pokoknya , serba baru.

Akan tetapi, jika kita renungkan lebih dalam lagi. Yang baru itu hanya aspek-aspek eksternal dan materi.  Bagaimana aspek-aspek internal dan rohani?  Itu berada di luar jangkauan kemampuan manusia.  Pembaharuan batiniah dan rohani seseorang hanya dapat diperoleh dalam imannya oleh karya penebusan Kristus di atas kayu salib.

Seorang yang sungguh percaya kepada Kristus akan mati bersama dengan Kristus dan menguburkan “hawa nafsu dosa yang dirangsang oleh hukum Taurat” (ay 5a).  Selanjutnya, dia “melayani dalam keadaan baru.”  Melayani siapa?  Apanya yang baru? Banyak!

  • Tuhannya baru, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
  • Motivasinya baru, yaitu kasih kepada Allah dan sesama.
  • Kuasanya baru, yaitu kuasa Roh Kudus.
  • Tujuannya baru, yaitu semata-mata untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan untuk menghindari hukuman.
  • Upahnya baru, yaitu berkat-berkat Surgawi yang tak pernah luntur atau berkarat.

Ini baru kehidupan yang “serba baru.”

Jadi, orang Kristen tidak perlu menunggu pergantian tahun.  Pada saat dia percaya kepada Kristus, dia sudah menjadi satu pribadi yang serba baru.

Pada saat iman percaya Anda semakin bertumbuh, maka setiap hari pun manusia batiniah dan rohani Anda dibaharui.

Artikel oleh: March 27, 2012   Kategori : Bibical Devotion from Rome (Renungan Alkitabiah dari Kitab Roma)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda