Allah yang ada dimana-mana

Bacaan Alkitab : Yunus 1: 1 – 7

“Bangunlah, berserulah kepada AllahMu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa”(Yunus 1 : 6b)

Pernahkan saudara melihat seekor anjing yang mencoba untuk menangkap ekornya sendiri?  Dia berputar-putar dan berputar-putar tanpa ada hasil.  Sungguh lucu!  Pernahkan Saudara melihat seseorang yang mencoba melarikan diri dari kejaran bayangannya sendiri?  Tentunya kemungkinan besar itu hanya ada di film-film kartun.  Sungguh sangat lucu!  Pernahkan Saudara bertemu dengan seseorang yang mencoba menyembunyikan atau melarikan diri dari Tuhan?  Ya, Adam dan Hawa pada waktu terjatuh ke dalam dosa dan Yunus pada waktu menerima perintah Allah yang bertentangan dengan pengharapannya.   Apakah itu lucu? Sama sekali tidak lucu.  Itu adalah kesia-siaan, kata Salomo, di atas kesia-siaan!  (Lih Yun 1:7).

Dr John Bailie secara konsisten mengawali kelas “Doktrin tentang Allah” di universitas Edinburgh dengan pernyataan berikut ini:

“Saudara-saudariku, kita harus ingat bahwa dalam membahas tentang Allah, kita tidak dapat berbicara tentang Dia tanpa Dia sendiri mendengar setiap perkataan yang kita ucapkan.  Kita dapat saja berbicara tentang sesama kita, di belakang mereka, tetapi Allah itu ada di mana pun juga.  Termasuk, di dalam setiap kelas kita.  Oleh karena itu, dalam setiap diskusi, kita harus mempunyai kesadaran akan kedekatan kehadiran-Nya dan berbicara tentang Dia seolah-olah di hadapan-Nya sendiri.”

Pernahkah sebelumnya Saya atau Saudara berusaha untuk sembunyi atau lari dari hadapan Tuhan?  Kalau mau jujur, pernah juga.  Akan tetapi, ternyata toh tidak ada gunanya sama sekali.
Jadi, setiap kali Allah berbicara, marilah kita buka diri kita sepenuhnya untuk diselidiki dan dikoreksi oleh-Nya.  Ketika Dia memanggil, marilah kita serahkan diri sepenuhnya untuk diperlengkapi dan dipakai seturut rencana dan kehendak-Nya.

Mendengar panggilan Allah adalah satu langkah kecil untuk  melayani  Dia; menaati panggilan Allah adalah satu lompatan besar untuk mempermuliakan Dia.

Artikel oleh: March 8, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Jonah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yunus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda